TUKAR UANG: Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar saat mencoba layanan penukaran uang secara Drive Thru di Halaman KPW BI Provinsi Kalsel - Foto Dok wasaka.kalselprov.go.id |
BORNEOTREND.COM- Dalam rangka memenuhi kebutuhan uang tunai selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalsel melaunching kegiatan Penukaran Drive Thru dan Kas Keliling Susur Sungai, Selasa (21/3/2023) di Halaman Kantor Perwakilan BI Kalsel.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar hadir mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Dirinya pun menyambut baik dan mengapresiasi launching penukaran drive thru dan kas keliling susur sungai.
“Hal ini sangat penting untuk memperkuat sistem keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar.
Dirinya juga menambahkan, pada bulan suci ramadhan dan menjelang idul fitri, kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai cenderung meningkat dan melalui pelayanan ini, masyarakat bisa menukarkan uang yang dimilikinya dengan aman dan nyaman.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan penukaran uang tunai ini, masyarakat tidak perlu khawatir lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh uang tunai saat membutuhkannya,” ucapnya.
Selain itu diharapkannya juga kegiatan ini juga dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi segala kebutuhan selama bulan suci ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H.
“Semoga keberadaan layanan ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat di kalimantan selatan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel Budi Widihartanto mengatakan, kegiatan ini bertajuk Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) dalam rangkan untuk memastikan ketersediaan uang rupiah dengan jumlah dan pecahan yang cukup sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ia menuturkan, BI telah mencetak dan mengedarkan uang tunai secara nasional sebanyak 165 Triliun atau naik 8,22 persen dari tahun kemarin dengan realisasi 5.666 titik.
“Di Kalsel diperkirakan peredaran uang 2,8 Triliun, kenaikan 3,02 persen dari realisasi tahun lalu,” pungkasnya.
Sumber: wasaka.kalselprov.go.id