Wakil Ketua DPRD Balangan M Ifdali – Foto Dok Sri Mulyani |
BORNEOTREND.COM – Wakil Ketua DPRD Balangan M Ifdali menyebutkan ada 5 solusi untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi di daerah Transmigrasi Lajar Papuyuan, Desa Matang Hanau, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan.
Hal ini, ujarnya, berdasarkan hasil kajian yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Balangan bekerjasama dengan Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban).
Menurut Ifdali, ahli hidrogeologi Poliban Dr Riza Adhi Fajar menyebutkan dari kajian solusi yang disarankan adalah pembuatan polder dimana ini cukup ampuh untuk mengatur air namun memerlukan biaya yang cukup besar.
“Solusi kedua berupa normalisasi saluran air yang usianya sudah tua sehingga perlu dilakukan peremajaan dengan melakukan pengerukan agar air bisa dialirkan ke Sungai Balangan dan tidak mengarah ke area transmigrasi,” sebutnya.
Solusi ketiga adalah pembuatan pintu air yaitu adanya buka tutup air yang ada di simpang empat arus air dipaksa masuk ke Sungai Balangan.
Solusi keempat adalah melakukan pengerukan terhadap sungai Balangan di beberapa titik sekitar 400 meter yang memang mengalami kendala dalam mengalirkan air.
“Solusi kelima adalah pembuatan sudetan. Sudetan merupakan saluran yang digunakan untuk mengalihkan sebagian atau seluruh aliran air banjir dalam rangka mengurangi debit banjir pada daerah yang dilindungi dengan mempertimbangkan alur sungai stabil,” ujarnya.
Untuk pembuatan sudetan perlu dilakukan pembebasan lahan yang juga bisa menjadi pertimbangan pemerintah daerah untuk menentukan solusi yang sesuai.
Penulis: Sri Mulyani