"Sebagian warga mencari pekerjaan di luar untuk mencari pekerjaan sebagai tukang," ujarnya.
Kedatangan mereka ke DPRD Balangan ini bermaksud meminta solusi dengan permasalahan tersebut. Jika memang untuk pengelolaan air sulit dilakukan mereka mengusulkan untuk bisa dilakukan relokasi.
"Relokasi bisa dilakukan dengan penempatan langsung dari pemerintah daerah atau bisa juga diberi kompensasi lalu mencari lahan sendiri, karena memang sulit untuk mengatasi permasalahan air yang menggenang sepanjang tahun ini," ujarnya.
Kunjungan warga ini diterima oleh anggota DPRD dipimpin Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan dan diikuti oleh anggota DPRD lainnya.
SKPD terkait seperti Dinas Transmigrasi, BPBD, Dinas Pertanian, Bappeda dan dinas terkait lainnya juga hadir dalam rapat ini.
Ketua Komisi III Hafiz Ansyari mengatakan perlu ada solusi yang bisa dipastikan akan dilakukan karena permasalahan ini sudah berlangsung lama.
"Pemberian bantuan kepada warga transmigrasi yang sering terisolir diharapkan bisa diberikan secara berkala oleh BPBD, karena mereka terdampak oleh kondisi alam yang memang tidak bisa dihindari," ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh M Ifdali Wakil Ketua DPRD Balangan yang menangkap hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) adalah warga minta direlokasi sehingga perlu adanya pembahasan mengenai relokasi ini.
“Karena warga memang memerlukan solusi yang pasti untuk bisa dilaksanakan agar permasalahan ini tidak terus berkelanjutan,” katanya.
Penulis: Sri Mulyani