BORNEOTREND.COM- Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 dilakukan secara virtual di Aula Johan Arifin Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru pada Senin (10/04/2023), dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan dihadiri oleh seluruh pimpinan daerah se-Indonesia. Rakor ini juga diikuti oleh perwakilan dari unsur TNI, Badan Pusat Statistik Kota Banjarbaru, dan beberapa perwakilan dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kota Banjarbaru terkait Pengendalian Inflasi ini yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Mendagri menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya menurunkan angka inflasi dengan target 3 - 4 %. Tito menekankan perlunya bekerja ekstra dalam 2 minggu kedepan karena sudah diakhir bulan Ramadhan dan mendekati perayaan Idul Fitri sehingga permintaan akan kebutuhan sehari-hari akan lebih meningkat dari biasanya.
“Apalagi dengan adanya libur bersama yang panjang yakni mulai tanggal 19 – 25 April 2023 yang tentunya akan ada pengeluaran cukup tinggi dari masyarakat terutama untuk transportasi dan jasa wisata”, tambah Mendagri Tito Karnavian
Pemerintah perlu melakukan beberapa upaya terutama Pemerintah Daerah untuk mencegah naiknya angka inflasi seperti melaksanakan pasar murah, percepatan penyaluran bantuan sosial, selalu memeriksa harga dan kecukupan pangan, lakukan intervensi terhadap komoditas tertentu. Berdasarkan paparan Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik Windhiarso Putranto, komoditas yang perlu diwaspadai adalah beras dan telur ayam ras yang masih ada kenaikan harga selain itu perlu juga diwaspadai kenaikan harga tepung dan daging sapi.
Ketersediaan pangan sampai dengan akhir bulan April 2023 berdasarkan data akan terpenuhi. Ada beberapa komoditas yang tidak bisa terpenuhi dalam negeri seperti daging sapi, gula, dan bawang putih untuk itu perlu adanya percepatan impor komoditas tersebut. Mendagri juga menganjurkan Kepala Daerah untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakatnya melalui buka puasa bersama sekaligus menyalurkan bantuan – bantuan sosial.
Selain itu juga dalam rakor kali ini untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran, Tito menyampaikan bahwa Kemendagri akan mengeluarkan surat edaran terkait libur lebaran tahun 2023 ini yang isinya mengenai :
- Menyiapkan Posko bersama di beberapa lokasi;
- Melakukan mudik bersama yang dibiayai oleh Pemerintah Daeah;
- Pengaturan tempat wisata;
- Pengaturan Pasar Tumpah ataupun hal yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas;
- Meningkatkan pengamanan lingkungan yang mana banyak rumah warga yang ditinggal mudik;
- Selalu siap siaga dan antisipasi jikalau terjadi bencana alam dan non alam.
Sumber: mediacenter.banjarbarukota.go.id