OPERASI TANGKAP TANGAN (OTT): Salah satu yang diamankan dalam OTT tersebut, yakni, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana (YM) -Foto dok news.detik.com |
BORNEOTREND.COM- KPK menangkap Wali Kota Bandung Yana Mulyana karena diduga melakukan suap pengadaan CCTV. Berikut profil singkat dari Yana Mulyana.
Yana sebelumnya adalah Wakil Wali kota Bandung. Pada 2018, dia bersama dengan Oded M Daniel menang Pilwalkot Bandung.
Yana dilantik menjadi Wali Kota pada 18 April 2022 menggantikan Oded M Daniel yang meninggal pada 10 Desember 2021.
Dilansir situs resmi Pemkot Bandung, Yana lahir di Kota Bandung, pada 17 Februari 1965. Ia merupakan putra dari Alm Letjen TNI (Purn) H. Soepardjo bin Redjoprawiro.
Sebelum berpolitik, Yana merupakan pegusaha properti, dan pendiri stasiun radio Rase FM.
Dia adalah alumnus Universitas Islam Nusantara. Sebelum itu, Yana menempuh pendidikan di SD Negeri Panorama, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 15 Bandung, dan SMA 5 Bandung.
Suap Pengadaan CCTV
Diketahui, Yana Mulyana diduga menerima suap terkait program Bandung Smart City. Dalam program ini Yana diduga menerima suap atas pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.
"Iya program Bandung smart city," ujar Kabag Pemberitaan Ali Fikri, Sabtu (15/4/2023).
"Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet," tuturnya
Terima Suap Miliaran Rupiah
Berdasarkan sumber detikcom, Yana Mulyana diduga menerima suap dengan jumlah miliaran rupiah. Namun disebutkan bukti awal ditemukan ratusan juta saat OTT.
"Uang yang diterima diduga miliaran," ujar sumber detikcom.
"Namun dari bukti awal saat OTT ratusan juta. Sangat mungkin terus bertambah," tuturnya.
Sementara itu, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan pihaknya mengamankan barang bukti sejumlah uang saat OTT. Uang yang diamankan dalam pecahan rupiah.
"KPK juga mengamankan bukti uang. Uang dalam pecahan rupiah," kata Ali.
Sumber: news.detik.com