Warga di Kota Buntok Antusias Sambut Lomba Tanglong

BERI HADIAH: Ketua MPW PP Kalteng Muhammad Syauqie memberikan hadiah kepada juara lomba tanglong – Foto Dok Digdo

BORNEOTREND.COM - Puluhan ribu warga Kota Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan dan sekitarnya tumpah ruah di sepanjang jalan untuk menonton lomba Tanglong atau Bagarakan Sahur guna menyemarakkan malam Ramadhan, Rabu (12/4/2023) malam.

Ribuan warga ini secara tertib berkumpul di sepanjang jalan yang menjadi jalur perlintasan rombongan peserta Tanglong, yakni di Jalan Tugu, Jalan Teratai, Jalan Melati, Jalan Panglima Batur, Jalan Pahlawan Bawah dan Jalan Merdeka Raya, kemudian finish kembali di Jalan Tugu, Taman Iring Witu.

Bahkan, dari ribuan warga tersebut, ada di antaranya yang datang dari beberapa kecamatan lainnya seperti Dusun Utara, Karau Kuala, Gunung Bintang Awai dan Dusun Hilir.

Madan (37) salah satu warga Pendang, Kecamatan Dusun Utara yang ikut menonton lomba, mengaku senang bisa menonton Tanglong tahun 2023 ini, karena tidak ada lagi rasa khawatir akan adanya Pandemi Covid-19.

"Hari ini saya bersama keluarga sengaja datang ke Buntok untuk menonton lomba Tanglong ini. Mumpung anak-anak libur sekolah bulan puasa, saya merasa tidak lagi perlu khawatir berlebih dengan adanya Pandemi Covid-19," ucapnya.

Suasana meriah dan penuh sukacita tampak dari raut wajah para penonton, yang memang sangat merindukan adanya gelaran acara semacam ini, setelah beberapa tahun belakangan dibatasi akibat adanya Pandemi Covid-19.

"Kalau bisa tahun-tahun berikutnya lebih meriah lagi dan juga lebih banyak lagi pesertanya," harap Erni (32) salah satu warga Buntok menimpali.

Sementara itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Syauqie, saat diwawancarai di sela acara pembukaan mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk kedua kalinya setelah sebelumnya juga sempat digelar pada tahun 2022.

Menurutnya, lomba Tanglong ini merupakan hasil kerjasama antara PP Barsel dan Pemkab setempat.

"Kami berterima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Pemerintah Daerah Barsel, karena telah memberikan tempat dan memberikan ruang pada kami, sehingga adik-adik kami, anak-anak kami mempunyai kesempatan untuk berbuat baik," tuturnya.

Dia berharap agar ke depannya semua unsur pemerintah daerah dan masyarakat setempat, akan memberikan ruang kepada PP untuk terus mengadakan acara-acara serupa di Barsel.

Selain memberikan tempat dan ruang kepada umat muslim untuk mengekspresikan keagamaan melalui kreatifitas dan kebudayaan, juga bisa mengubah stigma negatif tentang PP di mata masyarakat luas.

"Yang jelas apa yang ditunjukan Pemuda Pancasila hari ini adalah sesuatu perubahan, yang tadinya negatif melihat PP, hari ini (bisa berubah menjadi positif)," pungkas Syauqie.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh 17 rombongan peserta ini, PHBI Masjid Al-Mukarramah Kamper keluar sebagai juara satu dan berhak atas hadiah Rp 3 juta serta piala dan sertifikat.

Sementara itu, juara kedua ditempati oleh Masjid Nurul Yakin, Jelapat yang berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp 2,5 juta. 

Sedangkan tempat ketiga dimenangkan oleh Langgar Darul Hijrah, Jalan Agung yang berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp 2 juta.

Sedangkan juara Harapan 1, 2 dan 3 ditempati masing-masing oleh Langgar As-Syifa, Jalan Keladan, Tim Basahur, Pamait dan Habsyi Ar-Rahman dari Desa Sababilah.

Penulis: Digdo

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال