TERBENGKALAI: Bangunan pasar di Desa Palingkau Jaya terbengkalai – Foto Dok Fridol |
BORNEOTREND.COM – Bangunan pasar di Desa Palingkau Jaya, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas hingga kini tidak difungsikan karena Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kapuas belum melakukan serah terima bangunan pasar tersebut kepada Pemerintah Desa Palingkau Jaya sejak dibangun 3 tahun yang lalu.
Akibatnya, beberapa bagian bangunan pasar yang merupakan program Disperindagkop Kabupaten Kapuas tahun 2019 lalu terbengkalai dan mengalami kerusakan.
Selain itu, pintu-pintu WC rusak dan bolong, pipa paralon septic tank juga pecah, terlihat jorok dan tidak terawat.
"Sejak dibangun tidak pernah ditempati, kosong sampai sekarang. Sampai-sampai sebagian bangunan rusak dan terlihat mubazir," kata Kepala Desa Palingkau Jaya, Lambang Jaya.
Tidak difungsikannya bangunan pasar ini, lanjutnya, disebabkan dalam beberapa tahun tidak ada serah terima oleh Disperindagkop Kapuas kepada pihak Pemdes Palingkau Jaya.
"Seandainya sudah diserahterimakan kepada kami. Pemdes akan merawat dan memungsikannya. Padahal tanah pasar ini hibah dari Desa Palingkau Jaya,” ujarnya.
Menurut Lambang, bangunan pasar tersebut justru menjadi tempat kumpul muda-mudi warga Desa Palingkau Jaya di malam hari.
Lambang Jaya kemudian berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk segera melakukan serah terima dan melakukan perbaikan pasar ini agar segera bisa difungsikan.
“Jika hal ini dibiarkan, maka dipastikan bangunan pasar ini akan tambah rusak," tuturnya.
Di tempat terpisah, Kabid Perdagangan, Anita Sumarni mengakui hingga sekarang pihaknya belum melakukan serah terima bangunan pasar kepada pemerintah desa setempat karena sibuk.
“Kemarin, kami kelupaan. Belum terserahkan kepada pihak desa. Biasanya begitu bangunan selesai akan difungsikan," kata Anita Sumarni, Selasa (30/5/2023).
"Namun, tahun kemarin bagian aset pernah mengecek ke sana. Nanti akan kita koordinasikan dengan PPTK dan bagian aset, agar mengecek kembali kondisi bangunan pasar yang rusak itu," pungkasnya.
Penulis: Fridol