BERI PINJAMAN: Bank Kalsel Cabang Paringin memberikan layanan pinjaman tanpa bunga untuk pelaku UMKM di Bumi Sanggam – Foto Dok Sri Mulyani |
BORNEOTREND.COM - Bank Kalsel Cabang Paringin memberikan penjelasan terkait isu miring yang berkembang di masyarakat dan di beberapa media sosial (medsos) tentang proses pinjaman tanpa bunga yang dianggap lamban dan tidak diproses pihak bank.
Koordinator UMK Bank Kalsel Cabang Paringin, Muhammad Rifani saat di konfirmasi beberapa awak media mengatakan, membludaknya permohonan pinjaman sampai saat ini terdata sebanyak 260 nasabah yang telah mengajukan kredit tanpa bunga tentu membutuhkan waktu untuk memprosesnya.
"Sudah 37 nasabah yang sudah di-acc Bank Kalsel tersalurkan sampai akad. Berarti hampir 50 persen, sekitar Rp 1,6 miliar yang sudah disalurkan pada UMKM di Balangan," ujar Rifani didampingi Staf Koordinator Bank Kalsel Cabang Paringin, Setia Puteri di kantornya, Rabu (10/5/2023).
Menurut Fani, hal ini membuktikan bahwa program Bupati Balangan H Abdul Hadi tersebut sangat diminati pelaku UMKM di Bumi Sanggam.
Disinggung terkait nasabah yang menganggap ada keterlambatan proses peminjam, pihaknya meminta nasabah bersabar karena butuh waktu untuk memproses validasi data administrasi secara valid dan membludaknya masyarakat yang ingin melakukan pinjaman tanpa bunga tersebut.
Bahkan pihaknya menegaskan hanya mampu memproses 10 berkas dalam sehari, kemudian untuk kelanjutan verifikasi berkas juga memerlukan proses hingga pelaporan bank Kalsel pusat dan survey ke lokasi butuh waktu kurang lebih 10 hari.
"Insya Allah hingga bulan Juni ini sudah kami salurkan seluruh dana Rp 4 miliar tersebut. Kemudian sementara pengajuan pinjaman kredit kami tutup sementara, untuk memperoses pemohon yang sudah masuk serta menyesuaikan kuota yang ada," ucapnya.
Jadi, lanjutnya, untuk informasi dan kejelasan lebih lanjut bagi nasabah bisa mendatangi Bank Kalsel Paringin atau ke stand Expo Pembangunan nantinya.
Penulis: Sri Mulyani