SIMBOLIS: Penyerahan penghargaan SP4N Lapor terbaik dari Pemprov Kalsel kepada 3 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalsel - Foto Dok Arief |
BORNEOTREND.COM- Tiga daerah meraih penghargaan SP4N Lapor terbaik dari Pemprov Kalsel untuk nominasi respon isu teraktif dan penghargaan tindak lanjut nominasi pengaduan melalui E-Lapor tahun 2022.
Ada pun nominasi penghargaan SP4N Lapor terbaik diraih Kota Banjarbaru, disusul Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kota Banjarmasin.
Berdasarkan penilaian, Kota Banjarbaru meraih bobot nilai 2,01, Kabupaten HSS meraih bobot nilai 1,95 dan Kota Banjarmasin yang berada di urutan ketiga meraih bobot nilai 1,79.
Penghargaan E-Lapor tersebut diserahkan pada Acara Monitoring dan Evaluasi SP4N Lapor (Lapor Paman) Lingkup Pemprov Kalsel 2022 pada Rakerda Kominfo 2023 se-Kalsel, Selasa (9/5/2023) lalu di Hotel Grand Dafam Q Mall Banjarbabaru.
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Sekda Roy Rizali Anwar kepada masing-masing perwakilan nominasi penghargaan E-Lapor. Khusus untuk Kota Banjarbaru diserahkan kepada Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan Ir Muhammad Rustam MP. Lalu untuk Kota Banjarmasin diterima langsung oleh Walikota Banjarmaasin H Ibnu Sina.
Roy Rizali Anwar menyatakan, secara keseluruhan, peningkatan SPBE dan penggunaan aplikasi span Lapor ke SP4N Lapor, Lapor Paman dan kinerja di 13 kabupaten Kota cukup baik.
“Mengenai salah satu kabupaten yang masih kurang, ini tugas Kadis Kominfo untuk mengkoordinasikan dan membuat rencana mengambil langkah langkah serta strategi supaya bisa setara dengan Kabupaten kota yang lain,” katanya.
Dia mengatakan bagi SKPD yang laporannya masih kurang harus punya strategi bagaimana mempromosikan, menyampaikan, mempublikasikan kegiatan apa saja yang dilakukan di daerah, sehingga lebih luas, lebih banyak di ketahui oleh masyarakat.
“Sehingga jika ada koreksi,ada saran atau pendapat atau masukan bisa di sampaikan melalui aplikasi SP4N Lapor atau Lapor Paman,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan, dengan mensinergikan antara laporan yang sudah ada baik itu di media sosial, di media cetak, online dan sebagainya ada petugas admin yang menginput ke SP4N Lapor sambil menunggu mengitegrasikan.
“Kalau bisa media online, media sosial jika ada isu terkait dengan SKPD atau OPD itu langsung tekoneksi untuk melapor ke SP4N Lapor untuk segera ditindak lanjuti tidak lebih dari tiga hari,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Banjarbaru Asep Saputra mengatakan bersyukur dengan diberikannya penghargaan terbaik kepada Kota Banjarbaru untuk SP4N Lapor. Baginya predikat terbaik yang diberikan oleh Pemprov Kalsel tentunya sudah melalui proses dan evaluasi atas pengelolaan aduan melalui aplikasi LAPOR, seperti aduan terbanyak dan respon atas aduan tersebut telah ditangani, baik itu kecepatan respon aduan.
“Paling banyak ada 3 SKPD teratas di Kota Banjarbaru untuk merespon 200 aduan LAPOR di tahun 2022. 3 SKPD itu yaitu Dinas Perkim terkait Penerangan Jalan Umum (PJU), Dinas PUPR terkait jalan dan drainase dan Dishub tekait masalah parkir,” bebernya.
Dirinya juga menyampaikan, sesuai dengan komitmen bersama akan selalu menanggapi aduan, kritik, informasi maupun saran direspon dengan baik.
“Respon cepat yang dilakukan SKPD dalam menanggapi aduan diantaranya permasalahan PJU ditindaklanjuti dengan perbaikan dilapangan dan pemasangan baru sebanyak 30 titik di tahun 2022. Selain itu juga di tahun 2023 menambah pemasangan PJU sebanyak 75 titik,” tuturnya.
Ditegaskannya juga dirainya penghargaan ini tentunya membuat pihaknya tidak berpuas diri.
"Dengan perubahan status Kota Banjarbaru menjadi Ibu Kota Provinsi Kalsel dan penyangga IKN, kami tentunya akan selalu berbenah untuk lebih baik dalam pengelolaan pelayanan publik," tukasnya.
Penulis: Arief Rahman