DISKUSI: Legislator M Udin saat menggelar Soswabang bersama warga Kampung Rejo - Foto Dok Agustina |
BORNEOTREND.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) M. Udin menyerukan agar warga senantiasa mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi sumber kekuatan bangsa.
Hal itu disampaikannya saat menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswabang) kepada masyarakat, Sabtu (13/5/2023) di Kampung Sumber Rejo, Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat.
"Warga Indonesia kuat karena hidup yang mengamalkan nilai-nilai pancasila dan menjadi representasi warga Indonesia dalam bernegara. Ini salah satunya bisa kita lihat selama Pandemi warga mendapat pelajaran penting bahwa masyarakat Indonesia itu sudah bertahan karena hidup sudah berpancasila. Dalam artian ada warga yang kesusahan, mereka saling-bahu membahu menyumbang, saling mendoakan dan menguatkan satu sama lain,” ungkap Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kaltim ini.
Selain itu Pancasila yang mengakar pada diri bangsa inilah yang bisa menangkal indikasi yang merongrong keruntuhan NKRI. Pada kebiasaan warga Indonesia, walau berbeda suku, agama, dan ras, yang namanya bhineka tunggal ika yang dijinjing, maka tidak akan jatuh persatuan dan kesatuannya.
"Karena itulah kita harus terus memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), guna senantiasa menjaga harkat dan martabat bangsa serta memupuk rasa cinta terhadap tanah air," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut ia pun merasa terhormat datang ke Kampung Sumber Rejo, Kecamatan Sekolaq Darat. Karena warganya terlihat menjunjung tinggi gotong royong dan saling menjaga silaturahmi, dari sini tercermin nilai pancasila.
"Pengamalan nilai Pancasila juga tergambar ketika melihat warga sekitar antusias menjalin silaturahmi dan ramai mendatangi kegiatan Soswabang. Mereka juga selalu menjaga keamanan dan kenyamanan, khususnya untuk warga sekitar," tambahnya.
Dalam kesempatan ini dirinya juga menyampaikan empat pilar kebangsaan yang terdiri Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
"Empat pilar kebangsaan tersebut lebih menitikberatkan pada konsep hidup berpancasila, sebab Pancasila sebagai dasar negara merupakan konsepsi yang telah disusun sedemikian rupa yang menjadi representasi warga negara dan tujuan dalam bernegara," tukasnya.
Sekedar diketahui, pada Soswabang yang digelar pada pukul 09.00 WITA tersebut, yang bertindak sebagai narasumber untuk pemaparan wawasan kebangsaan adalah Isdian Eka dan Rajab, serta dimoderatori oleh M. Yusuf.
Penulis: Agustina