WAWANCARA: Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal - Foto Dok mediacenter.palangkaraya.go.id |
BORNEOTREND.COM- Sejumlah komoditas bahan kebutuhan pokok (Bapok) di pasaran Kota Palangka Raya pasca Idulfitri 1444 H, sudah mulai menunjukan penurunan harga.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Samsul Rizal melalui Sekretarisnya Hadriansyah.
“Iya, ada sejumlah kebutuhan pokok di pasar Kota Palangka Raya yang harganya sudah mulai berangsur turun ke harga stabil,” ungkap Hadriansyah, Kamis (4/5/2023) di Palangka Raya.
Secara rinci Adau begitu sapaan akrab Hadriansyah menyebutkan, untuk sejumlah komoditas seperti elur ayam kampung dari harga Rp2,5 ribu per butir menjadi Rp2 ribu per butirnya.
Kemudian beras jenis mangkok dari Rp16 ribu per kg menjadi Rp15 ribu per kg, daging sapi biasa dari harga Rp140 ribu per kg menjadi Rp135 ribu per kg.
“Selain itu kacang hijau impor turun dari harga Rp30 ribu menjadi Rp27 ribu per kg dan kacang tanah belum dikupas juga turun dari harga Rp37 ribu menjadi Rp31 ribu per kg,” terangnya.
Namun demikian, meski sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami penurunan, akan tetapi masih ada yang mengalami kenaikan dalam kategori wajar. Seperti harga beras siam Rp16 ribu per kg kini menjadi Rp23 ribu per kg, beras mayang dari harga Rp23 ribu menjadi Rp27 ribu per kg.
Begitupun daging ayam broiler naik dari Rp37 ribu menjadi Rp38 ribu per kg dan cabai keriting naik dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu per kg.
“Secara umum pasca Idulfitri 1444 H stok kebutuhan pokok di Kota Palangka Raya masih aman dan stabil. Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran, sehingga dapat diambil langkah antisipasi untuk menstabilkan harga dan ketersedian kebutuhan pokok,” tukasnya.
Sumber: mediacenter.palangkaraya.go.id