BORNEOTREND.COM – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengapresiasi dilaksanakannya training Operator Preparation Program (OPP) dan Mechanic Preparation Program (MPP) oleh PT Saptaindra Sejati (SIS) Job Site BORO di Bumi Bersujud.
Demikian disampaikan Bupati HM Zairullah Azhar dalam sambutan tertulisnya dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Mahriyadi Noor saat membuka program OPP dan MPP Tahun 2023 bertempat di Hotel Ebony, Batulicin, Rabu (10/5/2023).
Dikatakan, kegiatan training OPP dan MPP merupakan bentuk dari pemberdayaan masyarakat lokal di Bumi Bersujud, serta pemenuhan tenaga kerja yang profesional sehingga dapat memenuhi standar yang diterapkan oleh perusahaan.
Selain itu, sambungnya, kegiatan OPP dan MPP merupakan wujud kepedulian dan berbagi terhadap warga Tanah Bumbu yang sejalan dengan program pemerintah daerah yakni peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan produktif melalui development program PT SIS.
Program ini, lanjut dia, tentunya sejalan dan sinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu dalam meningkatkan penyerapan tenaga lokal yang memiliki kecakapan dan keterampilan yang profesional sehingga terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat diwilayah operasionalnya dan utamanya bagi masyarakat Tanah Bumbu.
“Atas nama pemerintah daerah, kami sampaikan terima kasih kepada PT SIS Site BORO atas dukungan serta kerjasama dan sinergitasnya terhadap program pemerintah untuk mencetak SDM berkualitas serta pemenuhan tenaga kerja,” ucapnya.
Sementara itu, CO (Chief Operation) PT SIS Site BORO, Nur Baharudin menyampaikan training OPP dan MPP yang dilakukan oleh PT Saptaindra Sejati (SIS) merupakan program berkelanjutan yang dilakukan sejak tahun 2012 dan 2017 yang lalu.
Meski sempat terhenti karena pandemi Covid-19, sebutnya, OPP dan MPP kembali dilaksanakan di tahun 2023 dengan peserta sebanyak 31 orang untuk mengisi operator dan mekanik. Harapannya, untuk kebutuhan karyawan PT SIS lebih memberdayakan warga lokal Tanah Bumbu.
“Saat ini sudah hampir 70 persen karyawan dari warga lokal,” sebutnya.
Terkait daya saing putra daerah, menurutnya dengan adanya pelatihan ini diharapkan warga Tanah Bumbu semakin baik SDM-nya, dan tentunya kualitasnya lebih bagus dan loyal karena didik lebih awal dan dari dalam perusahaan sendiri.
Bahkan, di perusahaan ini jenjang karir OPP dan MPP juga berlaku bagi warga lokal sehingga mereka tidak selamanya menjadi operator maupun mekanik.
“Kalau potensinya ada di managerial maka bisa menjadi karyawan staff atau pengawas dengan program GLDP dan jenjang karier bisa terus naik,” sebutnya.
Adapun pelatihan OPP dan MPP ini juga bekerjasama dengan Brimob Polda Kalimantan Selatan, yang mana peserta akan mengikuti pendidikan BINTALSIK untuk melatih mental dan fisik serta kekompakan dan jiwa korsa mereka. Sedangkan pelatihan sendiri digelar selama 10 hari.
Hadir pada pembukaan training OPP dan MPP, Danki II Brimob Batulicin, AKP Taufik Ginanjar Saputra, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tanbu Avian Noor, Plt Kepala Dinas Perhubungan Tanbu Kadri Mandar, dan orang tua peserta pelatihan.
Penulis: Jack