Penerbitan SK Pengurus Perbasi Barsel Diduga Salahi Aturan


BORNEOTREND.COM – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diduga telah menyalahi aturan dalam penerbitan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Perbasi Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Betapa tidak, Perbasi Kalteng mengeluarkan SK kepengurusan Perbasi Barsel tahun 2023-2027 tanpa diadakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang sah.

"Kami menduga penerbitan SK tersebut menyalahi aturan dan ada unsur nepotisme. Karena kami mendapatkan pengakuan, bahwa salah satu pengurus inti di SK Perbasi Barsel merupakan keluarga dari pengurus inti Perbasi Kalteng. Lantaran surat resmi Perbasi Kalteng tanggal 1 Februari 2023 yang ditujukan kepada Ketua KONI Barsel untuk segera memberikan petunjuk dan arahan melaksanakan Muskab, dititipkan kepada orang tersebut. Namun, kami dengar surat tersebut tidak sampai kepada Ketua KONI Barsel," kata mantan Ketua Perbasi Barsel periode 2018-2022, Drs Zainal Abidin MM kepada awak media, belum lama ini.

Zainal menjelaskan, sebelumnya oknum pihak yang menerima terbitan SK tersebut sudah pernah melaksanakan Muskab pada awal bulan Maret 2023, namun tanpa menyurati KONI Barsel dan Perbasi Kalteng. 

Muskab tersebut kemudian dinyatakan tidak sah oleh Sekretaris dan Plt Ketua Perbasi Kalteng saat itu.

"Yang kami heran awalnya mereka melaksanakan Muskab dinyatakan tidak sah oleh Perbasi Kalteng. Namun, tanpa diadakan lagi Muskab yang sah, ternyata sudah diterbitkan SK-nya," tegasnya.

Zainal yang merupakan Ketua Umum Perbasi Barsel periode 2018-202 awalnya sudah menyiapkan pelaksanaan Muskab. 

Lalu meminta pengurus yang lain untuk membuat grup whatsapp, agar merangkul seluruh pemilik klub dan pecinta basket di Kabupaten Barsel untuk melaksanakan Muskab. 

"Namun, dalam perjalanannya ada beberapa oknum yang masuk di dalam grup tersebut juga melaksanakan Muskab sendiri, tanpa melibatkan pengurus inti Perbasi Barsel terdahulu, serta tanpa menyurati secara resmi kepada KONI dan Perbasi Kalteng. Muskab itulah yang dinyatakan tidak sah oleh pihak Perbasi Kalteng," ungkapnya.

Ia menambahkan, karena dianggap bermasalah dan tidak ada titik temu di antara dua pihak, Perbasi Kalteng mengambil alih untuk menjadi penengah dalam rencana pelaksanaan Muskab yakni dengan akan mengadakan forum diskusi terlebih dahulu dan menunjuk orang tengah untuk memimpin forum pada tanggal 2 April 2023.

"Saya ditelepon dan dikirimkan undangan resmi oleh Plt Ketua Perbasi Kalteng pada tanggal 1 April 2023 yang memberitahukan akan ada pertemuan diskusi dua pihak untuk pelaksanaan Muskab. Namun, anehnya lagi yang ditunjuk oleh Perbasi Kalteng menjadi orang tengah pada diskusi tersebut, yakni keluarga pengurus inti Perbasi Kalteng yang sudah melakukan Muskab tidak sah sebelumnya," ungkapnya.

Oleh karena itu, sambungnya, pihaknya menyampaikan keberatan dan meminta orang yang ditunjuk Perbasi Kalteng tersebut diganti dengan orang yang netral pada diskusi tersebut. 

"Namun, permintaan kami tersebut tidak digubris. Anehnya, seminggu setelah itu SK kepengurusan Perbasi Barsel sudah diterbitkan oleh Perbasi Kalteng. Oleh karena itu, kami meminta Ketua Perbasi Pusat Bapak Danny Kosasih, untuk turun tangan menangani permasalahan ini. Karena Perbasi Kalteng yang seharusnya menjadi orang tengah, kami anggap sudah tidak "fair" dalam menyelesaikan permasalahan ini," harapnya.

Ia mengungkapkan, kalau memang ingin tegas sesuai AD/ART Perbasi, klub-klub basket di Barsel ini tidak ada yang memiliki hak suara untuk memilih pengurus.

"Karena seingat saya, semua klub basket di Barsel ini tidak memenuhi ART Perbasi di pasal 6 ayat (1 dan 2)," pungkasnya.

Saat dikonfirmasi melalui telepon, Plt Ketua Perbasi Kalteng Ryan mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan tahapan sesuai ketentuan untuk menerbitkan SK. 

Terkait dugaan nepotisme dia juga mempertanyakan hal tersebut dan tidak mengetahuinya.

"Kami sudah melaksanakan sesuai aturan menerbitkan SK Perbasi Barsel tersebut. Persyaratan lengkap, yakni ada berita acara Muskab, dokumentasi, daftar hadir serta rekomendasi dari KONI. Kalau mau lebih jelas silakan konfirmasi ke KONI setempat," ucapnya.

Saat ditanya tanggal berapa Muskab dan rekomendasi KONI tersebut dilaksanakan, Ryan menyatakan lupa dan menyebutkan semua data ada di sekretaris.

"Saya lupa nanti saya tanyakan dulu tanggal berapa berkas-berkas kelengkapan persyaratan SK tersebut," imbuhnya sambil mengakhiri telepon.

Selang beberapa menit, Plt Ketua Perbasi Kalteng kembali dihubungi melalui chat Whatsapp untuk memastikan tanggal berapa Muskab dan rekomendasi tersebut dilaksanakan. Namun, dia meminta legalitas beberapa wartawan yang mengkonfirmasinya, dijawab dengan dikirimkannya kartu Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari Dewan Pers dan kartu media. Melihat hal tersebut, langsung dikirimkan data-data yang ditanyakan.

Dari data yang dikirimkan terlihat, Perbasi Kalteng menerbitkan SK Perbasi Barsel berdasarkan Muskab tanggal 1 Maret 2023 di salah satu cafe di Kota Buntok, serta surat rekomendasi dari KONI Barsel tanggal 31 Maret 2023. 

SK Perbasi Barsel yang diterbitkan oleh Perbasi Kalteng pada tanggal 7 April 2023.

Penulis: Digdo

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال