BERGERAK: Kegiatan rapat kerja program pemberdayaan masyarakat anti narkoba yang digelar oleh BNN Batola dihadiri oleh Pj Bupati Batola Mujiyat - Foto Dok Kominfo Batola |
BORNEOTREND.COM- Pj. Bupati Barito Kuala (Batola) Mujiyat berkomitmen mendukung gerakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kabupaten Batola.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri kegiatan rapat kerja program pemberdayaan masyarakat anti narkoba yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Batola, Kamis (25/3/2023) lalu di Kecamatan Handil Bakti.
Kegiatan ini sendiri juga turut dihadiri oleh sejumlah pihak, diantaranya Kepala BNNP Kalsel, Dandim 1005, perwakilan Polres, Staf Ahli Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Batola.
"Saya dalam kesempatan ini ingin mengajak kolaborasi bersama BNN, forkopimda, BUMN, BUMD serta seluruh lapisan masyarakat untuk memberantas narkoba. Ini penting agar gerakan P4GN di Batola bisa sukses kita laksanakan," tegasnya.
Selain itu Batola juga telah menetapkan rencana aksi daerah P4GN melalui Keputusan Bupati Batola Nomor 188.45/76/Kum/2023.
"Kita Pemkab Batola sudah siapkan 1.200 alat tes urine narkotika untuk ASN dan masyarakat umum. Mari bersama BNN kita antisipasi, minimalisir dan menghapus narkoba di wilayah Batola," tambahnya.
Sementara itu, Kepala BNN Batola AKBP Agus Wijanarko S.Sos mengungkapkan maraknya penyebaran narkotika seiring perkembangan ekonomi masyarakat di jalur trans.
"Peredaran narkotika di Batola cukup signifikan, beberapa kecamatan menjadi wilayah rawan narkotika seperti kecamatan Alalak, terutama jalur Handil Bakti yang berbatasan langsung dengan Kota Banjarmasin dan menjadi jalur menuju Kalteng. Selain itu jalur ini juga bisa menuju HSU dan Tapin yang melewati wilayah Batola," bebernya.
Dilain pihak, Kepala BNN Provinsi Kalsel Brigjen Pol Wisnu Andayana ,S.ST., MK menambahkan, maraknya narkoba yang terjadi merupakan tanggung jawab kita bersama untuk memberantasnya.
Karena itulah ia menghimbau untuk peduli pada lingkungan sekitar atau mencurigai apabila ada penyalah gunaan obat terlarang.
"Pemakai adalah korban, tolong dilaporkan ke BNN nanti kita bantu periksa apakah termasuk pengguna tetap, penguna sesekali atau sudah sangat ketergantungan. Kita akan bantu rehabilitasi dan syukur dapat sembuh," tukasnya.
Sumber: Kominfo Batola