BERSAHABAT: Konflik sosial yang terjadi di Kota Banjarbaru belum lama tadi akhirnya berakhir damai - Foto Dok mediacenter.banjarbarukota.go.id |
BORNEOTREND.COM- Konflik Sosial yang terjadi beberapa waktu yang lalu, akhirnya mampu diselesaikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru bersama stakeholders terkait.
Momen selesainya konflik sosial ini sendiri dibalut dalam acara Silaturahmi Forkopimda Kota Banjarbaru bersama tokoh masyarakat madura dan dayak warga JL Pelita 4 Golf, Sabtu (20/5/2023) di Kota Banjarbaru.
Seluruh perwakilan pihak yang bertikai pun dalam momen ini saling berpelukan hingga berjabat tangan. Selain itu mereka juga melakukan penandatanganan perjanjian yang disaksikan oleh semua pihak.
Dalam sambutannya, Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin mengatakan, bahwa di Kota Banjarbaru kita hidup rukun damai, kita adalah satu dalam tali persaudaraan.
“Kita tidak memandang agama dan suku, berdiri sama tinggi duduk sama rendah. Saling menghormati, menghargai dan tidak ada pihak yang merasa menang maupun kalah dan ini menjadi konflik yang terkahir di Kota Banjarbaru” katanya.
Sementara itu, Dandim Kodim 1006/Banjar LetKol Kav Zulkifer Sembiring menyampaikan perjuangan bangsa ini khususnya di Kalimantan bukan hanya dari beberapa suku saja, tetapi tentu dari banyak suku luar pulau Kalimantan, untuk merebut kemerdekaan Indonesia.
“Tentunya mari kita jaga bersama keberagaman ini, jangan sampai terprovokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tukasnya.
Sumber: mediacenter.banjarbarukota.go.id