15 Kelompok Peserta Meriahkan Pawai Takbiran Idul Adha di Buntok

PAWAI TAKBIRAN: Pj Bupati Barsel lepas peserta pawai takbiran – Foto Dok Digdo

BORNEOTREND.COM - Sedikitnya ada 15 kelompok peserta memeriahkan lomba pawai gema takbir dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 yang diselenggarakan oleh Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) di Buntok, Rabu (28/6/2023) malam.

Penjabat (Pj) Bupati Barsel DR H Deddy Winarwan meminta seluruh umat muslim di Tanah Air khususnya di Kabupaten Barsel untuk mengumandangkan Takbir, Tahlil dan Tahmid, untuk mengagungkan kebesaran Ilahi Rabbi, memuji Allah dan memanjatkan rasa syukur kepada-Nya. 

"Untuk itu, mari kita jadikan momentum pawai gema takbiran Idul Adha 1444 H ini sebagai landasan untuk membangun kebersamaan dalam menyukseskan pembangunan di Kabupaten yang bersemboyan Dahani Dahanai Tuntung Tulus," ajaknya. 

Dia mengharapakn, pawai takbir ini dapat menjadi media untuk mempererat tali silaturrahim, baik antar umat muslim maupun antar umat beragama lainnya, sehingga nantinya kegiatan ini dapat menjadi ajang syiar Islam yang mencerminkan tentang ajaran Islam yang aman, dan damai, serta saling menjaga toleransi, yang merupakan implementasi dari ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

"Kita laksanakan pawai takbir ini dengan penuh kekhusyukan dengan tertib dan sampai ke garis finish serta patuhi segala aturan yang ditetapkan oleh panitia, agar semua bisa berjalan dengan aman, tertib, sukses dan lancar," tutur pria asal Lampung Utara ini.

H Deddy menambahkan, pelaksanaan pawai takbir merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah kepada masyarakat terutama generasi muda dalam berkreasi dan mengekpresikan dirinya dalam bidang keagamaan, serta upaya dari semua pihak untuk bersama-sama dalam mensyiarkan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan ummat. 

"Insya Allah pawai takbir yang kita laksanakan malam ini, akan senantiasa mendapat ridho dari tuhan yang maha kuasa serta dapat memperkokoh ukhuwah islamiyah kita semua," kata H Deddy Winarwan.

Penulis: Digdo