Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Barsel M Taufik – Foto Dok Digdo |
BORNEOTREND.COM – Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menyatakan, sudah sekitar 96 persen pekerjaan proyek sudah masuk ke Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk proses lelang.
Dengan demikian, Bina Marga menargetkan seluruh proyek di bidang tersebut mulai dikerjakan pada Juli 2023.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Barito Selatan, M Taufik menjelaskan, dari 61 paket pekerjaan, sebanyak 59 paket pekerjaan sudah masuk Unit Layanan Pengadaan, sementara 21 paket pekerjaan sudah ditayangkan.
"Adapun program-program yang dilaksanakan pada 2023 ini terdiri dari pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan jalan serta jembatan, rehabilitasi jalan dan jembatan serta pemeliharaan jalan dan jembatan," bebernya, Jumat (23/6/2023).
Ia mengatakan, untuk program lainnya yang dikerjakan pada tahun anggaran 2023 yakni pembangunan dan peningkatan jalan strategis desa, pemeliharaan rutin, serta pergantian jembatan.
"Mudah-mudahan di awal atau pertengahan Juli 2023 ini, seluruh pekerjaan sudah dilakukan penandatanganan kontrak dan pekerjaannya sudah bisa dilaksanakan mumpung cuacanya saat ini masih bagus," harap Taufik.
Ia juga menyampaikan, terkait keterlambatan ini dikarenakan pihaknya pada 2023 kembali menyesuaikan dan merevisi desain maupun harga satuan.
"Untuk perencanaan memang dilaksanakan pada 2022 lalu, sedangkan 2023 ini kita menyelesaikan kembali desain dan harga satuannya terutama terkait dengan harga galian C berupa pasir," terangnya.
Dia berharap, semua pekerjaan pada Bina Marga dapat dilaksanakan dengan lancar dan didukung cuaca bagus, sehingga proyek dikerjakan sesuai dengan jangka waktu pada kontraknya.
“Karena, pada dua tahun yang lalu banyak pekerjaan yang putus kontrak disebabkan kondisi cuaca sering hujan yang menyebabkan terjadi banjir, dan akibatnya pekerjaan proyek tidak bisa dikerjakan," pungkas Taufik.
Penulis: Digdo