PROYEK JALAN: Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang didampingi Kepala Dinas PUPR Usis I Sangkai meninjau peningkatan ruas jalan di beberapa titik di Kecamatan Maliku dan Pandih Batu -Foto dok IST |
BORNEOTREND.COM- Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Pudjirustaty Narang (17/6/2023) kembali blusukan untuk meninjau dan melihat dari dekat pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Pandih Batu dan Maliku untuk memastikan pelaksanaan peningkatan pembangunan berjalan dengan baik.
"Peninjauan yang dilakukan pada beberapa proyek pembangunan strategis infrastruktur peningkatan jalan ini untuk melihat kualitas pelaksanaan agar berjalan maksimal sesuai perencanaan dan target penyelesaian," kata Pudjirustaty.
Dikatakan Pudjirustaty, peninjauan langsung ke beberapa proyek strategis di dua kecamatan tersebut dikarenakan jalan tersebut menjadi akses jalan yang terhubung dengan antar desa dan kecamatan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional atau food estate.
Menurutnya, peningkatan infrastruktur jalan ini menjadi akses berfungsi sebagai urat nadi perekonomian bagi warga masyarakat. Perlu diketahui bahwa mayoritas penduduknya di dua kecamatan tersebut adalah sebagai petani, peternak dan perkebunan.
Peningkatan infrastruktur jalan di dua kecamatan juga merupakan bentuk perhatian pemerintah setempat dalam memberikan akses pelayanan kepada masyarakat. Akses mobilitas bisa terwujud yang berujung pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visi misi pemerintah setempat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau Usis I Sangkai mengungkapkan pihaknya terus fokus melakukan monitoring ke sejumlah titik terhadap proses pelaksanaan pekerjaan pembangunan peningkatan infrastruktur jalan agar berjalan lancar dan optimal.
Dikatakan Usis, beberapa kegiatan strategis rekontruksi peningkatan jalan di Kecamatan Pandih Batu dan Maliku yang bersumber dari anggaran dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023 diantaranya adalah ruas jalan Kantan Muara - Mulyasari sebesar Rp21 Miliar, Jalan Sanggang - Pantik dengan anggaran sebesar Rp25 Miliar dan pembangunan Jalan Sanggang menuju pelabuhan Pelambahen yang tinggal menyelesaikan pekerjaan pengaspalan.
Lanjut dikatakanya, monitoring terhadap pekerjaan jalan dan jembatan menjadi perhatian dan atensi dari Dinas PUPR setempat. Pihaknya juga mendorong kepada konsultan pengawas untuk terus bekerja sesuai peran dan fungsinya, diantaranya mengawasi pekerjaan di lapangan. Baik dari segi kualitas bahan atau material, kualitas pelaksanaan, kualitas fisik dalam setiap item pekerjaan dan mengawasi ketepatan waktu.
Menurutnya, melalui monitoring ini proses pengerjaan proyek tersebut tidak melenceng dari perencanaan awal. Dalam kegiatan fisik secara umum, didalamnya ada perencanaan, pengendalian, dan peningkatan mutu yang apabila diterapkan dengan benar maka bisa dipastikan kualitas dan mutu perkerjaan dapat diwujudkan dengan baik.
Penulis: Agerson