SAMPAIKAN PESAN: Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membagikan fotonya sedang beribadah haji bersama dua tokoh bakal capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. -Foto dok nasional.kompas.com |
BORNEOTREND.COM- Hari ini, umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Idul Adha 10 Zulhijah 1444 Hijriah.
Para elite politik Tanah Air juga turut merayakan Hari Raya Kurban, tak terkecuali dua bakal calon presiden (capres) Pemilu 2024, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Keduanya merayakan Hari Idul Adha di Tanah Suci Mekkah. Diketahui, Ganjar dan Anies tengah menunaikan ibadah haji.
Dari Tanah Suci, keduanya menyampaikan pesan Idul Adha. Pesan itu diunggah Ganjar dan Anies di media sosial masing-masing.
“Selamat Hari Raya Idul Adha 1444. Semoga tauladan Nabiyullah Ibrahim serta ketulusan Nabiyullah Ismail selalu bersemayam di hati kita. Allahu akbar Allahu akbar walillahi hamd,” demikian dituliskan Ganjar dalam akun Instagram resminya, @ganjar_pranowo, Kamis (29/6/2023).
Sementara, lewat akun Instagram miliknya, @aniesbaswedan, Anies menuliskan, “Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. Semoga semangat berkorban Nabi Ibrahim a.s, Siti Hajar a.s, dan Nabi Ismail a.s menginspirasi kita untuk menjadi pribadi murah hati serta saling berbagi. Kepada semua jamaah haji di Tanah Suci, Insya Allah kita semua kembali dari perjalanan ini sebagai haji yang mabrur dan dalam keadaan sehat wal afiat”.
Adapun Ganjar bertolak ke Tanah Suci pada Minggu (25/6/2023). Sementara, Anies berangkat tiga hari sebelumnya pada Kamis (23/6/2023).
Bertemu di Tanah Suci
Di Tanah Suci, Ganjar dan Anies sempat bertemu. Pertemuan keduanya terungkap lewat foto yang beredar di media sosial.
Dalam foto itu, tampak Ganjar dan Anies mengenakan pakaian ihram. Ganjar terlihat duduk didampingi istrinya, Siti Atiqoh. Anies juga ditemani sang istri, Ferry Farhati. Semuanya tampak tersenyum.
Selain itu, di tengah-tengah Ganjar dan Anies, ada sosok politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, ikut berfoto bersama.
Dikonfirmasi pada Selasa (27/6/2023), Suharso membenarkan adanya pertemuan antara dirinya, Anies, dan Ganjar. Menurut Suharso, pertemuan tersebut terjadi secara kebetulan di tengah-tengah pelaksanaan ibadah haji.
"Bertemu secara kebetulan," kata Suharso kepada Kompas.com.
Suharso mengaku, awalnya dia melihat Ganjar dan Anies dari kejauhan. Ia pun langsung menghampiri keduanya.
Di hadapan Ganjar dan Anies, Suharso bilang bahwa masyarakat di Indonesia harus melihat kedekatan keduanya. Anies dan Ganjar pun tak merasa keberatan ketika diajak foto bersama.
"Saya hanya senang melihat kedua beliau itu duduk berdekatan, sangat dekat sekali, ngobrol tampaknya saya lihat dari kejauhan. Saya tidak mau kehilangan momentum bersejarah itu bagi saya," ujar Suharso.
"Lalu, saya menghampiri dan berucap, 'Indonesia mesti melihat ini',” tuturnya.
Di hadapan Suharso, Ganjar dan Anies tak segan menunjukkan keakraban. Katanya, keduanya sudah berteman sejak duduk di bangku kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
“Keduanya (Ganjar dan Anies) menjawab kami berteman sejak mahasiswa di UGM. Lalu, mereka tertawa dan saya ajak foto tidak keberatan," kata Suharso.
Suharso memastikan, tak ada pembicaraan soal politik dalam pertemuan itu. Apalagi, mereka bertemu dalam prosesi ibadah haji.
"Sama sekali tidak ada (pembicaraan politik). Kami sedang mengenakan baju ihram, sudah ambil miqat haji, jadi tidak ada setipis apa pun pembicaraan seperti itu," ujarnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari mengungkap, foto yang memperlihatkan kedekatan Ganjar dengan Anies diambil ketika keduanya makan siang bersama di sela-sela ibadah haji.
"Ya, info dari tim Mas Anies, itu foto saat jadwal makan siang," kata Fathul kepada Kompas.com, Selasa (27/6/2023).
Adapun Ganjar merupakan bakal capres dari PDI Perjuangan. Sementara, Anies didukung oleh Koalisi Perubahan Untuk Persatuan yang digagas Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sumber: nasional.kompas.com