DPRD Balangan Berharap PT Asabaru Daya Cipta Lestari Mampu Mensejahterakan Petani Karet

Ketua Komisi III DPRD Balangan, Hafiz Ansyari – Foto Dok Sri Mulyani


BORNEOTREND.COM – Ketua Komisi III DPRD Balangan, Hafiz Ansyari berharap keberadaan PT Asabaru Daya Cipta Lestari (Perseroda) bisa mensejahterakan petani karet di Bumi Sanggam.

“Harapan kami masyarakat atau petani karet lebih sejahtera,” katanya.

Lebih lanjut, Hafiz juga menginginkan Perusahaan Daerah ini bisa melakukan pembinaan terhadap para petani karet, terkait peningkatan mutu dan kualitas tanaman ataupun pengolahan hasil perkebunan karet, sehingga didapatkan kualitas tanaman dan karet yang bagus. 

“Dengan begitu akan memberikan dampak kesejahteraan bagi petani karet di Balangan,” jelasnya.

Sebelumnya, Direktur PT Asabaru Dayacipta Lestari M Reza Arpiansyah berjanji akan membeli hasil produksi para petani karet di Balangan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai perpanjangan tangan perusahaan dengan tujuan agar warga tidak lagi kesulitan untuk menjual hasil karetnya.

“Perusahaan Daerah siap membeli karet secara langsung sesuai dengan harga pasar pada umumnya,” katanya.

Reza mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Balangan  terkait akan digerakannya BUMDes untuk bekerjasama dengan pihak perusahaan daerah.

“Diharapkan dengan adanya perusahaan daerah ini dapat mempermudah petani karet untuk mejual hasil karetnya,” kata dia.

Salah seorang petani karet di Desa Muara Ninian, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Amat mengatakan, harga karet masih belum standar dengan harga pasar pada umumnya.

Meskipun demikian harga karet pada saat ini dianggap masih seimbang dengan harga kebutuhan bahan pokok.

“Memang sebelumnya harga karet beberapa kali mengalami penurun dan tak lebih dari Rp 6.500 per kilo untuk di Desa Muara Ninian. Namun, Alhamdulillah pada saat ini harga karet di Balangan ada kenaikan sekitar Rp 300 hingga 500 per kilonya,” kata Amat.

Penulis: Sri Mulyani

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال