DIVIDEN BUMN: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir -Foto dok ekbis.sindonews.com |
BORNEOTREND.COM- Kementerian Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) menargetkan dividen yang dibagikan pada 2024 mencapai Rp80 triliun. Besaran dividen tersebut sama dengan target penyaluran dividen BUMN pada tahun ini.
"Dari data-data yang dipaparkan kondisinya masih optimis, masih kita jaga, terlepas dari terjadinya pelemahan ekonomi di beberapa negara, termasuk kemarin data-data awal di negara kita. Ini kita antisipasi juga," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di DPR, Selasa (6/6/2023).
Dia mengatakan perkiraan dividen BUMN 2024 yang optimistis didorong oleh kinerja perusahaan. Erick mengatakan, perseroan yang sebelumnya merugi mulai menunjukan perbaikan di sisi profit atau pendapatan.
"Banyak sumbangsih perusahaan-perusahaan yang sebelumnya tidak profit, sekarang sudah banyak yang profit," ucap dia.
Kementerian BUMN, lanjut Erick, terus memperbaiki kinerja BUMN di sektor bisnis lain yang saat ini masih terkontraksi, termasuk mengantisipasi dinamika ekonomi global yang berdampak buruk bagi perusahaan.
"Tentu kita tak menutup mata untuk terus menjaga sektor lainnya agar bisa lebih sustain dan kontinyu secara pengembangan, apalagi geopolitik hari ini persaingan ekonomi sangat berat, karena suplai chain-nya terganggu dan juga pengemangan di sisi digital, dan juga yang namanya terobosan peraturan pemerintah yang terjadi di banyak negara," tuturnya.
Sumber: ekbis.sindonews.com