Layanan Galuh Sanggam Disdukcapil Balangan Terkendala Kepemilikan Smartphone dan Warga yang Gaptek

Kepala Disdukcapil Balangan, Hifziani – Foto Dok Sri Mulyani

BORNEOTREND.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Balangan terus berupaya memberikan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) agar semakin mudah dijangkau masyarakat.

Kepala Disdukcapil Balangan, Hifziani menyampaikan bahwa layanan adminduk di Balangan dapat diakses secara tatap muka di kantor Disdukcapil maupun secara daring melalui aplikasi Galuh Sanggam. 

Namun layanan daring yang sudah berjalan yaitu aplikasi Galuh Sanggam belum dapat dinikmati oleh sebagian penduduk yang tidak memiliki smartphone atau yang gagap teknologi (gaptek).

“Kami ingin layanan secara daring yang telah ada dapat bermanfaat lebih luas dan dapat dirasakan oleh seluruh penduduk, termasuk yang tidak memiliki smartphone,” katanya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (8/6/2023).

Tak habis pikir, Disdukcapil Balangan kemudian menciptakan inovasi Digitalisasi Desa dalam layanan administrasi kependudukan untuk menjawab tantangan kebutuhan masyarakat terhadap layanan administrasi kependudukan yang semakin mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui inovasi ini, kantor desa menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan administrasi kependudukan,” kata Hifziani.

Hifziani mengatakan, Desa Muara Jaya Kecamatan Awayan menjadi wilayah pertema yang menjadi  desa ujicoba atau proyek percontohan layanan Digitalisasi Desa.

“Penduduk yang akan mengajukan permohonan dokumen kependudukan, cukup mengajukan permohonannya melalui kantor desa dan nanti dokumen kependudukannya selain KTP dan KIA juga dapat dicetak di desa,” katanya.

Hifziani mengharapkan dengan inovasi ini, penduduk tidak perlu ke Kantor Disdukcapil untuk mengurus dokumen kependudukan. 

Menurutnya, inovasi yang diluncurkan mulai tahun 2021 ini akan terus ditingkatkan agar bisa diimplementasikan di semua desa. Namun, lanjutnya, sejauh ini masih ada sebagian desa yang belum maksimal karena terkendala akses internet dan sumber daya manusia.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Kepala Desa dan operatornya yang telah membantu Disdukcapil dalam melayani masyarakat, semoga ini menjadi ladang pahala yang tidak ternilai,” tutupnya.

Penulis: Sri Mulyani

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال