TERBAIK: Erlita Budiarti, S.Pd salah satu wisudawan terbaik bersama Rektor UIN Antasari Prof Mujiburrahman - Foto Dok Arief |
BORNEOTREND.COM- Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin terus berupaya mewujudkan visi “Unggul dan Berakhlak”, agar para lulusan dapat menjadi insan bermanfaat bagi banyak orang. Hal tersebut juga dibuktikan dengan banyaknya wisudawan/ti yang mendapat predikat Pujian.
Ada 191 orang yang meraih nilai tinggi tersebut, atau 51,35% dari total 372 peserta Upacara Wisuda Sarjana ke-76, Magister dan Doktor ke-46.
“Sedangkan predikat kelulusan Sangat Memuaskan sebanyak 47,04%, Memuaskan 1,61%, dan predikat Lulus 0%,” urai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd., saat menyampaikan laporannya, Rabu (21/6/2023) di Gedung Serbaguna Kampus 2, Banjarbaru.
Bahkan capaian penting ini turut ditunjang dengan cepatnya para mahasiswa S-1 menuntaskan perkuliahan, dengan 150 orang di antaranya bisa selesai 4 tahun.
“Sedangkan untuk 5 tahun ada 124 orang. Sementara di tingkat magister ada 4 orang yang mampu selesai kuliah dalam jangka 2 tahun,” sambung Wakil Rektor.
Hal senada juga diungkapkan Rektor UIN Antasari Prof Mujiburrahman, ia berharap lulusan UIN Antasari bisa berperan sesuai bidang studi yang didapat selama di UIN Antasari.
"Kami akan terus tingkatkan kualitas lulusan UIN Antasari akan bisa semakin profesional dan berkualitas," tandasnya.
Pada kesempatan wisuda tersebut, berdasarkan SK Rektor UIN Antasari Nomor 626 Tahun 2023 tanggal 13 Juni 2023, ditetapkan 7 wisudawanterbaik dari masing-masing fakultas dan pascasarjana yaitu Erlita Budiarti, S.Pd dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam. Kemudian Laila, S.Ag dari Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Selanjutnya Titin Sutrianti SE dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Perbankan Syariah. Lalu Abdul Kafi, S.H. dari Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhsiyyah).
Selanjutnya Novia Ayu Purwaningsih, S.Sos dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Kemudian Dr. St. Zubaidah Pascasarjana (S-3) Program Studi Ilmu Syariah dan terakhir Abdul Wahid, M.Ag Pascasarjana (S-2) Program Studi Ilmu Tasawuf.
Penulis: Arief Rahman