BORNEOTREND.COM - Dinas Perindutrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), menggelar pelatihan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terkait penyusunan laporan keuangan di Aula Afiat Buntok, Selasa (20/6/2023).
Asisten II Pemkab Barsel, Rahmat Nuryadin mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk para peserta, karena bertujuan untuk memberikan hasil yang baik dalam laporan keuangan para pelaku UMKM.
“Sehingga penataan laporan keuangan akan menjadi baik dan bersifat transparan yang sangat berguna, jika pelaku UMKM ini sistemnya berkelompok,” kata Rahmat usai kegiatan.
Rahmat mengatakan, dengan adanya pelatihan, tentu akan berdampak baik dalam mengelola bantuan apapun nantinya baik dari pihak Pemerintah atau pihak terkait lainnya.
“Karena sumber keuangan akan terkelola dengan baik dengan adanya pelatihan yang didapat nanti,” ujarnya.
Dijelaskan, jika para peserta nanti mendapatkan bantuan baik dari Pemerintah Daerah atau perusahaan dan pihak lainnya, dengan pelatihan yang didapat tentu para pelaku UMKM akan dapat dan bisa mengelola bantuan tersebut dengan baik dan benar.
“Yang jelas dengan pelatihan kali ini, besar harapan kita kepada pelaku UMKM yang ikut hari ini ke depannya bisa mengelola dengan baik dan benar bantuan yang didapat nantinya,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Disperindagkop Barsel, Swita Minarsih SE berharap dengan adanya pelatihan ini ke depannya pelaku UMKM bisa mengelola dengan baik dan benar laporan keuangan serta bisa pula mandiri.
“Dengan lancarnya usaha yang ada, kiranya pelaku UMKM ini juga nantinya bisa mandiri ke depanya dengan semakin baiknya usaha yang dijalankan,” ucap Swita.
Swita mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu usaha pihaknya untuk membuat pelaku UMKM yang ada di Barsel bisa naik level, terlebih dengan perizinan yang sudah difasilitasi.
“Tentunya kita berusaha yang terbaik dalam meningkatkan kualitas dari para pelaku UMKM yang ada di Barsel, salah satunya dengan memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan,” pungkas Swita.
Penulis: Digdo