PRODUKSI MIGAS: Dirut Pertamina Nicke Widyawati -Foto dok finance.detik.com |
BORNEOTREND.COM- Kontrak konsesi pengelolaan Blok Migas Menzel Ledjmet Nord (MLN) di Algeria yang dimiliki Pertamina diperpanjang. Perusahaan migas pelat merah itu bakal mengelola Blok MLN selama 35 tahun ke depan.
Menzel Ledjmet Nord Oil Field Algeria adalah salah satu lapangan migas yang letaknya berada di Gurun Sahara pada bagian Algeria yang telah dioperasikan secara penuh oleh PT Pertamina (Persero) sejak Mei 2014, melalui sub holding Hulu.
Blok ini memiliki kapasitas minyak sebesar 35.000 barrel of oil per day (BOPD) dan telah memiliki memiliki 58 solar panel yang menghasilkan 1,141 kilowatt hour (kWh) per tahun, sehingga berdampak pada penurunan emisi hingga 7.507 ton CO2 per tahunnya.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan blok migas di Algeria menjadi salah satu andalan penyumbang produksi migas dari luar negeri bagi Perseroan.
"Akuisisi blok migas di luar negeri dengan konsep bring the barrel home adalah langkah strategis Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional," ujar Nicke dalam keterangannya, Minggu (18/6/2023).
Nicke menambahkan, dalam kontrak baru ini, selain produksi minyak mentah, Pertamina juga diberikan izin untuk membangun pabrik LPG dengan kapasitas 1 juta metric ton per tahun, produknya akan dibawa ke Indonesia.
"Dengan terobosan baru ini, diharapkan bisa mengurangi impor LPG dan memperkuat neraca perdagangan Indonesia," imbuh Nicke.
Pada saat yang sama, blok migas Algeria ini juga memiliki potensi dalam pengembangan energi terbarukan khususnya Solar PV yang akan dimanfaatkan menjadi pasokan energi listrik hijau untuk operasional blok migas.
Sumber: finance.detik.com