Sambangi 6 Kecamatan, Pj Bupati Barsel Soroti Perlunya Nakes dan Dokter di Daerah Terpencil

KUNJUNGI DESA: Pj Bupati Barsel H Deddy Winarwan saat mengunjungi sejumlah desa di Kabupaten Barito Selatan – Foto Dok Digdo

BORNEOTREND.COM – Usai menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, H Deddy Winarwan rajin menyambangi sejumlah kecamatan di Kabupaten Barito Selatan.

Setidaknya, sudah ada 6 kecamatan yang dikunjungi Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah (EKPKD) Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri RI ini bersama unsur Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Pemkab Barsel.

Hal itu dilakukan demi menyerap aspirasi dan harapan warga untuk pembangunan yang merata serta untuk keperluan pelayanan di kecamatan hingga perdesaan.

Dalam setiap kunjungan, Pj Bupati Barsel menyoroti secara khusus tentang perlunya tenaga kesehatan (nakes) di kecamatan dan desa.

Menurutnya, diperlukan dokter untuk melayani kesehatan warga yang berada di kecamatan yang terpencil dan jauh dari ibukota kabupaten agar bisa ditangani dengan baik.

"Ada banyak daerah yang kita datangi aksesnya melewati sungai, membutuhkan waktu bila dari desa tertentu menuju kota. Hal ini menjadi perhatian Pemda bagaimana pelayanan kesehatan harus diperhatikan, terutama tenaga medis khususnya dokter minimal ada 2 dokter yang tersebar di 6 kecamatan," kata Deddy Winarwan, belum lama ini.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, Deddy meminta Asisten Pemerintahan hingga Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memperhatikan kebutuhan nakes yang ada di pelosok daerah supaya pemerataan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan yang paling penting harus ada dokter umum hingga dokter gigi.

"Jadi sudah saya instruksikan kepada dinas terkait bahwa kebutuhan nakes jadi perhatian supaya kebutuhan penangan kesehatan warga juga terjamin," kata Deddy.

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Barsel ini meminta agar penerimaan Tenaga P3K bisa menjadi jawaban atas kekurangan tenaga, baik tenaga administrasi hingga kesehatan supaya bisa ditempatkan di beberapa desa.

"Sehingga apa yang menjadi kebutuhan yang ada bisa terpenuhi," ujarnya.

Penulis: Digdo