TEMUI WARGA: Jajaran Dinas PUPR Perkim Balangan temui warga terkait rencana penerapan inovasi Tangki Septik Berwarna (Taksi Warna) – Foto Dok Humas Pemkab Balangan |
“Program ini untuk warga yang masih mempunyai pembuangan air limbah berupa tangki septik yang belum layak pada desa-desa di Kabupaten Balangan terutama desa lokus stunting, dengan melaksanakan penyediaan sub sistem pengolahan setempat berupa tangki septik komunal dan individual untuk masyarakat,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Perkim Balangan, Herbert Sihombing di Paringin, Kamis (8/6/2023).
Untuk pembangunan tangki septik ini, lanjutnya, dinas teknis berupaya melakukan inovasi dengan cara membangun tangki septik berwarna atau yang disingkat Taksi Warna.
Herbert menjelaskan inovasi tersebut bertujuan meningkatkan jumlah masyarakat yang menggunakan tangki septik yang layak, dan standar serta meningkatkan atau menstimulus kesadaran publik terhadap akses sanitasi yang layak.
Selain itu juga dalam rangka menyukseskan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) dan penurunan angka stunting yang masih tinggi di Kabupaten Balangan.
Herbert mengatakan, dalam pelaksanaannya Dinas PUPR Perkim bekerjasama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan perangkat desa maupun kepala desa penerima manfaat serta dibantu oleh Tim Tenaga Fasilitator Lapangan.
Herbert menambahkan, jangka waktu untuk pelaksanaan dikerjakan selama 6 bulan dari Mei sampai dengan November 2023.
Untuk pelaksanaan pekerjaan, ungkap Herbert, mengacu kepada gambar rencana spesifikasi teknis dan rencana anggaran biaya yang sudah ditetapkan dalam dokumen perencanaan sebelumnya.
Sementara itu, Staf Pelaksana Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Perkim Balangan, Mitra Yuriana menjelaskan, dalam inovasi Taksi Warna ini, setelah lantai tangki septik selesai dibangun, kemudian diberi cat yang lebih menarik
Menurut Mitra hal ini dilakukan agar tercipta pandangan baru dimasyarakat bahwa hal-hal yang berhubungan dengan perawatan dan pengelolaan pada bidang sanitasi tidak harus terlihat jorok atau tidak sedap dipandang mata.
Salah satu warga Desa Buntu Pilanduk, Kecamatan Halong, Oyon menyampaikan kepuasannya dan memberikan saran agar pembangunan tangki septik juga dilengkapi dengan biliknya.
“Kalau bisa memberikan bantuan secara lengkap dengan biliknya bukan hanya sebatas tangki septiknya saja, dan pengasetannya bisa diserahkan ke pemerintah desa,” saran Oyon.
Penulis: Sri Mulyani