UPTD Puskesmas Paringin Selatan Gunakan ULTRAMEN TR Untuk Mengurangi Kejadian Missfile Rekam Medis

FILE REKAM MEDIS: UPTD Puskesmas Paringin Selatan membenahi file rekam medis dengan menggunakan inovasi ULTRAMEN TR – Foto Dok Humas Pemkab Balangan

BORNEOTREND.COM - UPTD Puskesmas Paringin Selatan Kabupaten Balangan menggunakan ULTRAMEN TR untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya di bidang pelayanan pendaftaran dan rekam medis.

ULTRAMEN TR yang digunakan UPTD Puskesmas Paringin Selatan tersebut bukan super hero dari Jepang ataupun orang yang menggunakan Costum Player (Cosplayer) untuk melayani pendaftaran dan rekam medis, tetapi sebuah inovasi yang memiliki kepanjangan Untuk Mengurangi Kejadian Missfile Rekam Medis Menggunakan Tracer Rekam Medis (ULTRAMEN TR).

Kepala UPTD Puskesmas Paringin Selatan drg Siti Marfuah menjelaskan lebih rinci mengenai missfile yang merupakan berkas rekam medis yang hilang dan salah letak pada rak penyimpanan berkas rekam medis di ruang filling.

“Berkas rekam medis dikatakan salah letak atau hilang (missfile) apabila berkas tersebut dibutuhkan akan tetapi pada rak penyimpanan berkas tersebut tidak tersedia atau tidak ada,” ujarnya.

ULTRAMEN TR ini, lanjutnya, membuat suatu tracer (petunjuk keluar) dengan bon peminjaman serta buku peminjaman sehingga kejadian missfile akan teratasi.

Siti Marfuah mengatakan, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis menyebutkan, rekam medis adalah dokumen yang berisi catatan-catatan serta dokumen-dokumen yang berisi mengenai identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan serta pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

Ketersedian berkas rekam medis secara cepat dan tepat pada saat dibutuhkan akan sangat membantu mutu pelayanan kesehatan yang diberikan pasien.

Oleh karena itu, katanya, masalah penyimpanan berkas rekam medis merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena jika sistem penyimpanan berkas rekam medis yang dipakai kurang baik maka akan timbul masalah-masalah yang dapat mengganggu ketersediaan berkas rekam medis secara tepat dan cepat.

“Semoga dengan adanya inovasi ini pelayanan loket pendaftaran dan rekam medis dapat berjalan optimal,” pungkasnya.

Penulis: Sri Mulyani