BORNEOTREND.COM - Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Balangan akan melakukan inventarisasi barang milik daerah Kabupaten Balangan.
Hal ini ditandai dengan dilaunchingnya Tim Sensus Inventarisasi Barang Milik Daerah Kabupaten Balangan di Aula Benteng Tundakan Sekretariat Pemda Balangan, Kecamatan Paringin Selatan, Selasa (11/7/2023).
Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan, Rudy M Harahap menyampaikan jika inventarisasi aset ini penting untuk dilaksanakan.
“Begitu bergantinya pemerintah, biasanya aset itu bisa liar mungkin penting untuk melakukan pendataan kembali aset. Jadi harus diselidiki dan dilihat dimana posisi asetnya,” ujarnya.
Kemudian, tambahnya, aset itu harus dioptimalkan dan ditingkatkan untuk bisa menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Jadi supaya nanti Balangan bisa menggunakan aset untuk kesejahteraan masyarakatnya karena Bupati banyak memiliki program-program investasi besar termasuk membangun rumah sakit besar. Jadi mulai dari hal yang sederhana seperti aset. Saat terjadi pergantian dari bupati lama ke bupati baru hilang aset-nya tidak jelas dimana. Itu harus dicari kemudian ditetapkan statusnya, apakah dia memang masih bisa dipakai atau rusak, kalau ternyata hilang harus ganti rugi,” katanya.
Peluncuran Tim Sensus Inventarisasi Barang Milik Daerah Kabupaten Balangan ini dihadiri langsung oleh Bupati Balangan H Abdul Hadi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan H Sutikno selaku Ketua Tim Inventarisasi Barang Milik Daerah Kabupaten Balangan, beserta para jajaran SKPD terkait.
Kegiatan diawali dengan penyerahan data awal aset SKPD sebagai bahan sensus oleh Ketua Tim kepada perwakilan Kepala SKPD, dan penyerahan label QRCODE SIMANDOR BMD Identitas Gedung dan Bangunan Kantor Bupati Balangan oleh Kepala BPKPAD kepada pengurus barang setda.
Penulis: Sri Mulyani