FOTO BERSAMA: Instruktur dari Basarnas, Kodim 1022, Polres dan BPBD Provinsi Kalsel berfoto bersama peserta pelatihan tanggap bencana – Foto Dok Humas Pemkab Tanbu |
BORNEOTREND.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar pelatihan tanggap bencana dengan melibatkan aparat desa.
Staf Ahli Bupati Mukhlis membuka langsung pelatihan tanggap bencana di Halaman Kantor BPBD Tanbu, Kamis (20/7/2023).
Kegiatan berlangsung 20-23 Juli 2023 dengan melibatkan instruktur dari Basarnas, Kodim 1022, Polres dan BPBD Provinsi Kalsel.
Mukhlis mengatakan cuaca di Tanah Bumbu saat ini tidak menentu sehingga harus selalu sigap dalam melaksanakan tugas terutama BPBD Tanbu sebagai garda terdepan.
“Ketika terjadi bencana, maka BPBD yang terdepan untuk tanggap bencana dalam hal pertolongan pertama,” ucapnya.
Dia berharap kepada peserta pelatihan agar dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik dan bisa menghasilkan relawan yang tangguh.
Kepala Pelaksana BPBD Tanbu, Sulhadi menyebutkan pelatihan dalam rangka mitigasi dan kesiapsiagaan para relawan seandainya terjadi bencana.
“Pelatihan ini sebagai pembekalan kepada relawan dengan melibatkan aparat desa tiga kecamatan daerah rawan banjir,” katanya.
Daerah yang rawan banjir tersebut yaitu Kecamatan Batulicin, Kusan Tengah, dan Kusan Hilir.
Selama pelatihan, mereka dilatih untuk penanganan awal dan peserta melaksanakan pertolongan pertama dalam peristiwa kebencanaan.
“Setiap desa kami tempatkan orang-orang yang sudah paham terutama di daerah rawan banjir seperti bantaran sungai,” katanya.
Menurut Kepala BPBD Tanbu, banjir merupakan merupakan bencana yang paling rawan terjadi saat ini.
“Untuk Tanbu dan Kotabaru memang berbeda dengan 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan. Cuaca di tempat kita masih belum aman. Makanya kita adakan pelatihan agar selalu siap siaga,” pungkasnya.
Acara dihadiri pula perwakilan Kodim 1022, Polres, Satpol PP dan Lurah Batulicin.
Penulis: Jack