Hadiri Mesiwah Pare Gumboh, Syamsudinoor: Terus Eksplorasi Potensi Wisata Berbasis Budaya

LIHAT ATRAKSI: Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Balangan, Syamsudinoor melihat atraksi suku Dayak Deah yang menampilkan sejumlah kesenian pada acara ritual adat Mesiwah Pare Gumboh – Foto Dok Humas Pemkab Balangan


BORNEOTREND.COM - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Balangan, Syamsudinoor berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Balangan untuk terus menggali potensi budaya dan alam yang memiliki daya tarik wisata di Bumi Sanggam. Potensi ini diharapkan dapat menjadi salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi daerah ini.

Keinginan ini diutarakan Syamsudinoor ketika menghadiri ritual adat Mesiwah Pare Gumboh (MPG) ke-5  di Desa Liyu, Kabupaten Balangan, Jumat (21/07/2023).

“Kegiatan ini merupakan perwujudan rasa syukur masyarakat adat Dayak Deah di desa tersebut atas hasil panen yang mereka peroleh,” ujar anggota DPRD kabupaten Balangan  tersebut.

Menurutnya, Posisi Kabupaten Balangan dan Tabalong yang berbatasan langsung dan dekat dengan Ibukota Negara dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi dua daerah ini.

“Oleh karena itu potensi wisata budaya dan alam tersebut harus segera dipercepat pengembangannya, dengan harapan akan mendongkrak kesejahteraan warga di dua kabupaten tersebut,” lanjut Syamsudinoor.

Kegiatan Mesiwah Pare Gumboh sendiri diisi dengan berbagai aktivitas budaya dan seni dari Masyarakat Adat Dayak Deah yang dilaksanakan selama 3 hari yakni Jumat, Sabtu dan Minggu.

Acara Masewah Pare Gumboh ke-5 ini merupakan even yang digelar 3 hari dan diselenggarakan secara terbuka untuk umum.

“Sekarang Desa Liyu jadi kebanggaan Kabupaten Balangan selain sebagai desa wisata, juga memiliki even budaya nasional," ungkapnya.

Dulunya, kata dia, Desa Liyu yang berbatasan dengan Kabupaten Tabalong dan Provinsi Kalimantan Tengah ini hanya dikenal sebagai desa paling ujung di 'Bumi Sanggam'.

Namun potensi budaya dan panorama alamnya justru menjadi nilai lebih bagi Desa Liyu dan kini makin dikenal orang luar Kabupaten Balangan maupun Kalimantan Selatan.

"MPG kelima ini buah kerja keras masyarakat Desa Liyu untuk terus maju dan berkembang bersama," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Balangan pun mendukung pengembangan Desa Liyu yang merupakan pemekaran Desa Gunung Riut sebagai desa wisata.

Penulis: Sri Mulyani

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال