KADIN Kalsel Berharap Even Pameran Dari Luar Daerah Mampu Dorong Peningkatan Kualitas UMKM Lokal

FOTO BERSAMA: Pengurus KADIN Kalsel saat menghadiri even Sibakul Jelajah Nusantara berupa pameran produk UMKM khas Yogyakarta di Duta Mall Banjarmasin - Foto Dok Arief 


BORNEOTREND.COM- Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kalimantan Selatan (Kalsel) Shinta Laksmi Dewi menyambut baik banyaknya even pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Provinsi luar yang digelar di Kalsel.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri kegiatan Sibakul Jelajah Nusantara berupa pameran produk UMKM khas Yogyakarta mulai tanggal 21 – 23 Juli 2023 di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel.

“Ini jangan dianggap persaingan, tapi bisa jadi sarana belajar bagi UMKM Kalsel untuk menimba ilmu kepada UMKM Yogyakarta. Baik itu dari sisi pengemasan produk, pemasaran hingga produksinya,” tegasnya, Jumat (21/7/2023).


Bahkan tidak hanya sebagai sarana belajar, tapi kolaborasi kedepannya, baik itu dalam hal pemasaran hingga pemenuhan bahan baku dari masing-masing produk yang dibuat.

“Kan di even ini juga dipertemukan UMKM Yogyakarta dan Kalsel. Mereka disini bisa bertukar informasi, ilmu hingga bahan baku. Intinya sekarang semangatnya tidak lagi persaingan, tapi kolaborasi,” tegasnya.

KADIN Kalsel sendiri juga terus berupaya mendorong UMKM Kalsel bisa naik kelas. Bahkan pihaknya sudah mulai melakukan kurasi kepada UMKM potensial untuk bisa di ikutkan dalam berbagai kegiatan pameran yang melibatkan KADIN.

“Salah satunya even India Expo yang digelar di tahun 2024 mendatang. Kita sudah penjajakan dengan Konsulat Jenderal (Konjen) India supaya UMKM kita bisa mengikuti pameran diluar negeri,” tambahnya.

Melalui cara ini KADIN Kalsel ingin mendorong banyak UMKM naik kelas dengan cara mendorong pasarnya tidak hanya tembus ditingkat lokal, tapi juga mancanegara.

“Dengan pasar produk mereka berkembang, maka bisa mendorong UMKM omsetnya naik. Ujungnya dapat memberi manfaat bagi daerah, baik itu dengan penyediaan lapangan kerja hingga retribusi,” tukasnya.

Penulis: Arief Rahman

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال