Ketua Forkot Banjarmasin Syarifuddin Nisfuady berbincang dengan Riswan Irfani (anak almarhum Anang Ardiansyah), saat keduanya hadir di Kampung Ketupat dalam rangka peringatan Hari Musik Sedunia 2023 di Banjarmasin. (Foto: Khairiadi Asa) |
BORNEOTREND.COM - Ketua Forum Kota (Forkot) Banjarmasin, Syarifuddin Nisfuady, mengusulkan untuk menghargai dan mengenang jasa seniman pencipta lagu Banjar Anang Ardiansyah, dijadikan nama jalan, baik untuk Kota Banjarmasin atau kabupaten/kota lainnya di Kalsel.
"Nama tokoh lain seperti mantan Gubernur Kalsel dan tokoh pers sudah ada dijadikan nama jalan. Tapi nama tokoh seniman Banua, seperti pencipta lagu Banjar Anang Ardiansyah belum ada," ujar Kai sebutan akrab Ketua Forkot Banjarmasin tersebut saat menghadiri peringatan Hari Musik Sedunia 2023 di Kampung Ketupat, Jumat malam (30 Juni 2023).
Menurutnya, pemberian nama seniman lagu Banjar itu sebagai nama jalan tidak lain adalah untuk mengenang jasa-jasa beliau dalam mengembangkan seni budaya Banjar.
"Beberapa lagu karya Anang Ardiansyah itu kan sampai sekarang masih diminati, sudah menasional bahkan mendunia. Pengabadian nama beliau ini juga untuk mengingatkan bagi generasi muda sekarang agar kenal tokoh seni budaya sendiri," ujarnya.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor dan anggota DPRD Kota Banjarmasin Sukhrowardi bersama panitia dan seniman, saat peringatan Hari Musik Sedunia di Kampung Ketupat, Jumat malam (30 Juni 2023). (Foto: Khairiadi Asa) |
Usulan nama tokoh seniman juga pernah datang dari Dewan Kesenian (DK) Kota Banjarmasin di tahun 2021, yakni nama tokoh maestro seniman lamut Gusti Jamhar sebagai nama bangunan menara pandang yang ada di kawasan Siring Tendean Banjarmasin.
"Kami menilai sosok Gusti Jamhar Akbar sangat layak diabadikan namanya di fasilitas publik, seperti Menara Pandang di Siring Tendean. Selama ini, banyak nama gedung atau fasilitas yang ada di Kota Banjarmasin belum diberi nama tokoh seniman dan budayawan atau mereka yang telah berjasa bagi perkembangan kota ini,” ucap Ketua DK Kota Banjarmasin Hajriansyah, saat itu.
Di kota-kota besar di Indonesia memang sudah banyak nama tokoh seniman dijadikan nama fasilitas publik. Misalnya di Jakarta ada Taman Ismail Marzuki (TIM) wadah untuk beraktivitas segala bentuk jenis kesenian. Almarhum Ismail Marzuki sendiri dikenal luas sebagai tokoh seniman pencipta lagu dengan ratusan karyanya. Mulai tema perjuangan, budaya hingga soal cinta.
Penulis: Khairiadi Asa