Mantap, Ekspor Kalsel Sudah Tembus Hingga 1 Miliar Dolar

BATU BARA: Komoditas batubara masih menjadi sumbangsih terbesar ekspor di Kalsel - Foto Dok Nett


BORNEOTREND.COM- Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel mencatat, nilai ekspor di Banua tembus USD 1,05 miliar pada Juni 2023.

Nilai itu lebih tinggi dibandingkan impor yang mencapai USD 81,99 juta pada periode waktu yang sama. Menurut kelompok barang, paling banyak disumbang kelompok bahan bakar mineral dengan nilai ekspor USD 919,61 juta.

“Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 8,80 persen, dibandingkan dengan ekspor bulan Mei 2023 yang sebesar USD1,01 miliar,” kata Kepala BPS Kalsel Martin Wibisono. 


Pada urutan kedua ada kelompok lemak dan minyak hewani/nabati yang menyumbang ekspor sebesar USD102,47 juta. 

“Ini naik 38,94 persen dibandingkan ekspor bulan sebelumnya,” ujarnya.

Selanjutnya di urutan ketiga ada kelompok kayu dan barang dari kayu dengan nilai ekspor USD 14,94 juta. Naik sebesar 3,79 persen dibandingkan Mei 2023. 

Dirinya menyebut jika dilihat menurut negara tujuan utama, ekspor paling besar menuju Tiongkok, yaitu sebesar USD 451,24 juta.

“Nilainya turun 7,48 persen dibanding ekspor Mei 2023 yang mencapai USD487,74 juta,” sebutnya.

Berikutnya ekspor ke India sebesar USD 145,67 juta yang mengalami penurunan 6,26 persen. 

“Di urutan ketiga, ekspor ke Malaysia sebesar USD 102,14 juta. Naik 2,77 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Birhasani pihaknya terus berupaya mendorong agar ekspor olahan di Provinsi Kalsel terus mengalami kenaikan. Salah satunya melalui pelatihan pengembangan dan peluang pangan olahan untuk menembus pasar ekspor.

Dirinya mengatakan hal ini dilakukan agar semakin meningkatnya ekspor pangan olahan di Kalsel.

“Kita ingin memberikan nilai jual lebih terhadap olahan dari UKM di Kalsel sehingga dapat meningkatkan pendapatan,” bebernya.

Saat ini populasi penduduk di dunia setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Sehingga produk makanan olahan dinilai mendapatkan peluang yang besar untuk di ekspor ke pasar global.

“Pemerintah terus berupaya melakukan terobosan, agar produk Indonesia lebih unggul dan meningkatkan daya saing, terutama di Provinsi Kalsel sesuai dengan visi misi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor untuk mewujudkan Kalsel yang Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan,” tukasnya.

Penulis: Arief Rahman

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال