BORNEOTREND.COM – Setidaknya ada sekitar 7.782 orang pekerja di Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang sudah terlindungi Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) selama periode Juni tahun 2022 sampai dengan Juni tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Laut (Tala) yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Andris Evony, saat menghadiri acara Monitoring dan Evaluasi Triwulan ke-2 Agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pelaihari di Aula Algoritma Cafe Resto, Kamis (6/7/2023).
Total 7.782 pekerja tersebut terbagi lagi menjadi 5.330 pekerja terlindungi dari Kantor Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani), 398 perkerja Luhkantala, 476 pekerja dari Kantor Koperasi Kenanga dan sisanya pekerja terlindungi dari sektor IKM.
Sementara itu, dari hasil rekap pencapaian Perisai di triwulan ke-2 tahun 2023 terdapat total 2.039 orang pekerja terlindungi yang terbagi dari 1.303 pekerja terlindungi dari Kantor Perhiptani, 112 pekerja terlindungi dari Kantor Luhkantala, 624 pekerja terlindungi Koperasi Kenanga dan sisanya pekerja terlindungi dari sektor IKM.
“Ibarat sebuah perusahaan, Perisai BPJS Ketenagakerjaan ini sudah melaju dengan sangat cepat untuk melindungi pekerja di Bumi Tuntung Pandang,” ungkap Andris.
Ia melanjutkan, per bulan Juni tahun 2023 terdapat total 43 orang agen Perisai yang berada di Kantor Perhiptani 28 orang, Kantor Luhkantala 4 orang dan Kantor Koperasi Kenanga ada 11 orang.
Untuk peta sebaran meja layanan pendaftaran dan pembayaran iuran peserta BPJS Ketenagakerjaan terdapat di Kantor Kecamatan Bati-Bati, Takisung, Kantor Desa Muara Kintap, Liang Anggang dan akan segera dibuka di Kantor Kecamatan Bajuin. Sementara itu, jumlah pekerja di sektor formal adalah 66.365 orang dan sektor informal 112.171 orang, sementara jumlah pekerja yang sudah mendapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Tala di sektor formal berjumlah 24.321 orang dan di sektor informal berjumlah 7.782 yang terbagi dari petani, nelayan dan pekerjaan lainnya.
“Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial juga dilakukan komitmen bersama seluruh Camat se-Kabupaten Tala dalam mendukung percepatan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan dan pelayanan lainnya bagi sektor informal, selain camat, komitmen bersama juga dilakukan Ikatan Kerukunan Kepala Desa se-Kabupaten Tala,” tuturnya.
Turut hadir dalam acara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin), perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, perwakilan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun), Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Banjarmasin, Kepala Kantor Ketenagakerjaan Pelaihari serta Camat se-Kabupaten Tala.
Penulis: Zainal/Prokopim