Polres Balangan Gelar Press Release Hasil Operasi Antik Intan 2023

TUNJUKKAN BARANG BUKTI: Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin SH SIK bersama jajaran menunjukkan barang bukti kasus tindak pidana Narkoba hasil Operasi Antik Intan 2023 – Foto Dok Humas Polres Balangan

BORNEOTREND.COM – Polres Balangan menggelar press release pengungkapan kasus tindak pidana Narkoba hasil Operasi Antik Intan 2023 di lobby Polres Balangan, Senin (3/7/2023).

Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin SH SIK saat memimpin Press Release mengatakan, Operasi Antik Intan 2023 kepolisian Resor Balangan dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 15 Juni sampai 28 juni 2023

Dalam press release tersebut, Kapolres menyampaikan hasil operasi Antik Intan 2023 yang dilaksanakan satuan Reserse Narkoba Polres Balangan berhasil mengungkap 6 perkara tindak pidana Narkoba laporan dari Polres maupun Polsek. 

"Kami baru saja menyelesaikan operasi Antik Intan 2023 Polres Balangan yang mana perkara berhasil kami tangani laporan Polres maupun Polsek wilayah Balangan dengan 6 perkara kasus tindak pidana Narkoba," katanya. 

Jumlah barang bukti berhasil disita berupa Narkotika jenis sabu total berat bersih 42,2 gram dan 124 butir Obat Curah bentuk tablet bulat warna putih yang di duga mengandung Narkotika jenis Karisoprodol, 392 butir Obat jenis Seledryl dengan strip warna merah, 205 butir Obat jenis IFARSYL dengan strip warna putih serta 18 botol Alkohol 95% Tjap GADJAH. 

Kapolres Balangan juga mengatakan untuk para tersangka sudah diamankan dengan pengembangan bahkan sampai ke Kabupaten tetangga Hulu Sungai Utara. 

"Jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 7 orang, terdiri dari 6 orang laki-laki dan 1 orang perempuan," ucapnya. 

Kapolres AKBP Riza Muttaqin mengimbau kepada para pengguna narkoba bisa menggunakan fasilitas rehab agar segera dilakukan dengan tahapan-tahapan tentunya assessment dari Badan Narkotika Kabupaten (BNK).

“Sudah kami siapkan, jadi yang sudah terlanjur kecanduan bisa kita laksanakan untuk direhab,” katanya. 

Kapolres kemudian meminta warga di Kabupaten Balangan untuk menghindari penggunaan narkoba karena akan merugikan diri sendiri.

"Jadi hentikan itu, supaya mempunyai masa depan yang lebih baik kita tidak tahu umur yang muda ataupun yang tua, sebagai umat beragama tentu mengharapkan di akhir kematian kita dalam keadaan husnul khotimah ataupun dalam keadaan yang baik," pungkasnya.

Penulis: Sri Mulyani