Rusma Percayakan Pengobatan Rutin Saraf Sang Anak Pada Program JKN

SENANG: Rusma memakai program JKN untuk mengobati anaknya – Foto Dok Jamkesnews.com

BORNEOTREND.COM- Sudah menjadi naluri alamiah bagi seorang ibu yaitu akan selalu menginginkan yang terbaik bagi buah hatinya dalam segala hal, salah satunya perlindungan kesehatan. 

Hal inilah yang dirasakan dan dilakukan oleh Rusma Yunita, seorang ibu yang memperjuangkan kesembuhan bagi putranya yang mengalami gangguan pada sistem saraf sehingga mengganggu tumbuh kembang sang putra.

Tak pernah patah harapan, Rusma sapaan akrabnya mengusahakan dan memperjuangan kesembuhan sang putra bersama dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kendati hanya terdaftar sebagai seorang peserta Program JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), Rusma mengaku itu lebih dari cukup untuk selama ini dapat menanggung biaya pengobatan anaknya.

“Usia anak saya kurang lebih sudah menginjak 3 tahun, namun setahun belakangan ini ada gejala yang tidak biasanya saya temui di anak saya yang membuat dia sering menangis dan pertumbuhannya tidak seperti anak-anak seusianya. Akhirnya, mulai awal tahun 2023 lalu saya mulai membawanya periksa ke RS dan ternyata ada gangguan pada anak saya yang menyebabkan pertumbuhannya sedikit terhambat,” ungkap Rusma.


Lebih lanjut, dirinya bercerita bahwa meski mengetahui terdapat gangguan kesehatan pada sang anak, dirinya tidak pernah merasa berkecil hati dan hilang arah karena Ia merasa yakin sang anak akan mampu sembuh dan juga selalu yakin karena semua pembiayaan pengobatannya akan dijamin oleh Program JKN.

“Dari awal, sudah langsung pakai BPJS Kesehatan ini setiap periksa dan semuanya sudah dijamin sampai sekarang semua biaya itu dijamin tanpa ada tambahan biaya apapun. Mulai dari biaya kontrol rutin bahkan sampai biaya rawat inap semuanya ditanggung. Jadi bagi saya dan keluarga tidak ada alasan lagi untuk tidak memperjuangkan kesembuhan anak kami ini, tugas kami hanya mengantarkannya rutin ke RS tanpa harus memikirkan lagi tentang biaya pengobatannya,” ungkapnya lagi.

Wanita yang sehari-hari beraktivitas sebagai ibu rumah tangga dan juga petani ini mengaku sangat merasakan kemudahan dan manfaat dari keberadaan Program JKN ini, terlebih sebagai peserta PBI dirinya tidak perlu lagi memikirkan iuran setiap bulannya.

“Semakin saya ingat perjuangan pengobatan ini semakin erat pula saya peluk anak saya. Setiap kali itupun saya ingat betapa besarnya manfaat adanya BPJS Kesehatan dan Program JKN ini, saya dan keluarga tidak perlu dan tidak pernah lagi merasa takut untuk membawa anak kami berobat, dan saya juga tidak perlu memikirkan biaya maupun iuran bulanan sebagai peserta BPJS Kesehatan ini. Rasanya dengan beragam kemudahan ini justru kami yang sombong kalau kami tidak memanfaatkan atau kami tidak memperjuangkan kesembuhan anak kami ini,” jelas Rusma.

Dirinya juga mengaku pelayanan yang Ia dapatkan juga sangat membuatnya merasa nyaman dengan prosedur pelayanan yang jelas dan mudah.

“Tidak pernah ada dipersulit sama sekali untuk saya dan anak saya ketika mengakses pelayanan baik itu di Puskesmas atau di RS, semuanya mudah, jelas dan nyaman. Saya juga merasa selalu diperlakukan dan diberikan pelayanan dengan sangat baik oleh petugas di RS setiap kali berobat,” kata Rusma.

Kini dirinya rutin menemani sang anak untuk kontrol rutin ke RS sebanyak dua kali dalam seminggu. Baginya pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan diberikan dengan mudah, cepat dan setara.

“Saya sama sekali tidak pernah merasa dibeda-bedakan dengan pasien lain, baik itu yang BPJS Kesehatannya dari kantor atau bayar sendiri atau bahkan dengan peserta yang penjaminannya umum, semuanya sama diperlakukannya. Petugas juga selalu cekatan dan cepat dalam memberikan pelayanan kepada anak saya. Mudah dan tidak pernah ada biaya tambahan, semuanya gratis berkat adanya Program JKN,” tandasnya.

Sumber: Jamkesnews.com


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال