-picsay.jpg)
 |
| MEGAH: Bagusnya kantor PT AM Intan Banjar tidak berbanding lurus dengan pelayanannya kepada masyarakat – Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM- Keluhan terhadap pelayanan air bersih yang diberikan oleh PT Air Minum (AM) Intan Banjar kembali ramai di media sosial.
Kali ini pemilik akun Instagram @alint.markani membagikan keluh kesahnya terhadap buruknya pelayanan air bersih di komplek rumahnya.
Dalam postingan yang berisi beberapa penggalan video tersebut, @alint.markani menceritakan bagaimana pelayanan air bersih dari PT AM Intan Banjar yang tidak selalu mengalir selama 24 jam di rumah maupun tetangga kompleknya, padahal tiap bulannya ia selalu membayar tagihan air secara tepat waktu.
“Bahkan kalau pun ada kita harus menunggu hingga tengah malam sampai subuh untuk mendapatkan air bersih. Padahal paginya kita sudah harus bekerja kembali,” keluhnya dalam video tersebut.
Dirinya pun mengaku sudah pernah menyampaikan permasalahan ini ke wakil rakyat dengan cara melakukan rapat dengar pendapat bersama PT AM Intan Banjar. Bahkan dirinya juga pernah berdemo bersama ibu-ibu komplek rumahnya ke PT AM Cabang Manarap, namun hasilnya masih nihil.
“Pelayanan air bersih masih tidak mengalir 24 jam, keruh bahkan sering juga mati total. Akibatnya kadang kita harus mengambil air dari bawah rumah walau pun sudah kualitasnya buruk dan bercampur dengan kotoran manusia,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini dikatakannya juga, kalau kondisi semacam ini terus berlanjut maka banyak pihak yang dirugikan, baik itu dirinya sendiri hingga developer yang mengembangkan perumahan di kawasan Kabupaten Banjar hingga Banjarbaru.
“Sudah banyak tetangga komplek kami yang melakukan take over rumah karena tidak sanggup terhadap layanan air bersih PT AM Intan Banjar. Selain itu kalau seperti ini terus developer juga akan sulit menjual perumahan mereka karena layanan air bersih yang buruk akan menjadi pertimbangan utama konsumen untuk membeli rumah yang mereka bangun,” katanya.
Atas segala hal yang dikeluhkannya ini, dirinya juga meminta pemilik saham dari PT AM Intan Banjar, baik itu Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru (39,32 persen), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar (51,51 persen) hingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel (9,17 persen) untuk bisa segera melakukan tindakan konkrit supaya pelayanan air bersih oleh PT AM Intan Banjar semakin baik kedepannya.
“Tolong untuk ketiga pemilik saham ini berembuk agar pelayanan air bersih PT AM Intan Banjar bisa lebih baik. Misalnya bisa dengan menambahkan modal agar bisa memperbesar pipa hingga menambah boster, supaya kami pelanggan PT AM Intan Banjar bisa segera merasakan pelayanan air bersih 24 jam tanpa harus menunggu lagi pada waktu-waktu tertentu saja,” tukasnya.
Sekedar diketahui, tidak hanya sekedar curhatan, @alin.markani juga menyertakan rekaman dari warga Komplek Graha Tembikar Permai dengan salah satu petugas PT AM Intan Banjar, yang memprotes sulitnya pelayanan air bersih, namun tidak ada solusi yang konkrit dari petugas yang bersangkutan.
Selain itu videonya juga dilakukan tag secara langsung ke beberapa akun resmi pejabat, diantaranya Bupati Banjar @saidi_mansyur, Walikota Banjarbaru @aditya_mufti_ariffin hingga @pamanbirin_mu. Selain itu ada juga akun lain yang ditag seperti @dprdkabbanjar hingga @jokowi.
Hingga video ini di posting di Instagram 13 jam lalu oleh @alin.markani, tercatat ada kurang lebih 1.777 like dan ratusan komen yang membajiri videonya tersebut.
Penulis: H Faidur/Arief Rahman
