KERJA: Tim BPBD Banjarbaru saat memadamkan titik kebakaran lahan di wilayah Banjarbaru - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) makin sering terjadi di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam sehari saat kemarau panjang El Nino.
Setiap hari selalu ada kemunculan titik api, bahkan jumlahnya makin bertambah.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru Zaini mengatakan, semua laporan kebakaran diterima via WhatsApp dari masyarakat.
“Ada delapan titik Karhutla yang terjadi hari Selasa kemarin, dan ada terjadi di tempat yang sama tapi berbeda waktu saja,” ujarnya.
Pada Selasa (29/8/2023) kemarin, lokasi lahan yang terbakar di antaranya di jalan Gotong Royong (masuk embung Jokowi) Kelurahan Guntung Payung, kawasan jalan menuju Bandara Kelurahan Syamsudinnoor, jalan Guntung Damar (belakang SPBU) Kelurahan Guntung Payung, jalan Awang Peramuan Kelurahan Landasan Ulin Tengah, jalan Kenari Kelurahan Landasan Ulin Timur, jalan Minggu Alung Kelurahan Sungai Tiung, jalan Abdi Makmur Guntung Keminting RT 05 RW 04 Loktabat Selatan -dua kali kejadian kebakaran di waktu yang berbeda.
Satgas Karhutla terdiri dari BPBD Kalsel, BPBD Banjarbaru, Dinas Sosial Kalsel, TNI/POLRI, Manggala Agni, relawan BPK swasta dan MPB (Masyarakat Peduli Bencana) Ulin Timur berjibaku melakukan penanganan kebakaran sepanjang siang hingga malam hari.
Masyarakat sangat berperan aktif dalam melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta dapat membantu mencegah terjadinya Karhutla.
Caranya dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat memicu terjadinya kebakaran terutama di daerah rawan terbakar.
“Kami inisiatif membuat grup WhatsApp informasi seputar Karhutla dari masyarakat umum dan emergency,” ujar Isam (48) dari MPB Ulin Timur.
Rincian dari titik kebakaran lahan yang terjadi pada Selasa (29/8/2023):
- Pukul 11.00 Wita, kebakaran lahan gambut semak belukar dan pohon akasia, titik koordinat: 50M 252251 9620547, di jalan Handil Gotong Royong, Kelurahan Guntung Payung. Luasan terbakar + 0,5 hektare, dan berhasil dipadamkan pada pukul 14.49 Wita.
- Pukul 13.00 Wita, di belakang Breez Kelurahan Syamsudinnoor, api berkobar membakar lebih 1 hektare dan berhasil dipadamkan 0,5 hektare, titik api masih aktif perlu pemantauan.
- Pukul 13.45 Wita, kebakaran lahan gambut jenis semak belukar, purun tikus dan pohon akasia, titik koordinat : 50M 248189 9616489 di jalan Awang Peramuan Kelurahan Landasan Ulin Tengah, terbakar lebih dari 2 hektare, berhasil dipadamkan pada pukul 16.00 Wita.
- Pukul 14.00 WITA, kebakaran lahan gambut jenis semak belukar dan pohon akasia, titik koordinat: 50M 253019 9619996 di Guntung Damar (belakang SPBU) Kelurahan Guntung Payung. Terbakar 1 hetare selesai penanganan pada pukul 15.30 Wita, namun api masih perlu pemantauan.
- Pukul 15.30 Wita, kebakaran semak belukar dan pohon akasia, titik koordinat: 50M 257155 9615916, jalan Abdi Makmur Guntung Keminting RT 005 RW 004 Loktabat Selatan , Banjarbaru Selatan. Terbakar dengan luasan 1 hektare.
- Pukul 15.00 Wita, kebakaran semak belukar, purun tikus dan pohon akasia di jalan Kenari Kelurahan Landasan Ulin Timur, Banjarbaru Selatan, 3 hektare dan berhasil dipadamkan pukul 17.45 Wita.
- Pukul 17.20 Wita, kebakaran lahan di Munggu Alung Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka. Luas terbakar 15 hekater dan selesai dipadamkan pukul 19.00 Wita.
- Pukul 18.00 Wita, terjadi kebakaran di jalan Abdi Makmur Guntung Keminting RT 005 RW 004 Loktabat Selatan, Banjarbaru Selatan.
Sumber: Nett