Disdik Barsel Gelar Lomba Pidato Bahasa Daerah Untuk Lestarikan Bahasa Dayak

FOTO BERSAMA: Pj Bupati Barsel H Deddy Wirawan berfoto bersama peserta lomba – Foto Dok Humas Pemkab Barsel

BORNEOTREND.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar berbagai lomba untuk pelajar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 Tahun 2023.

Untuk lomba yang diadakan yaitu mewarnai, menggambar, menyanyi dan terutama pidato bahasa daerah. 

Khusus lomba pidato bahasa daerah, Penjabat (Pj) Bupati Barsel, H Deddy Winarwan sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan ini.

"Kita sangat mengagungkan keluhuran dan kekayaan budaya Dayak, dan melalui lomba pidato bahasa Dayak ini, mencoba memulai langkah-langkah untuk melestarikan kekayaan budaya maupun kekayaan bahasa Dayak di Bumi berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus," katanya.

Deddy mengatakan, perlu peran aktif generasi muda dalam upaya perlindungan dan pelestarian budaya maupun bahasa Dayak yang sangat beragam, mulai dari Dayak Ngaju, Dayak Ma'anyan, Dayak Bakumpai serta Dayak-Dayak lainnya.

"Tugas melindungi budaya warisan leluhur bukan hanya kewajiban para tokoh masyarakat adat, namun harus didukung oleh seluruh masyarakat, sehingga ini menjadi kewajiban kita bersama," ujar Deddy.

Barsel, katanya, sangat memahami keagungan dan keluhuran budaya Dayak. Ada Dayak Maanyan, Dayak Lawangan, Dusun, Bakumpai dan lainnya. 

“Sesuai dengan beberapa waktu lalu kami berjanji melestarikan budaya-budaya local,” katanya.

Melalui wahana lomba pidato dalam bahasa Dayak ini, pihaknya  akan mencoba memulai langkah-langkah untuk melestarikan literasi kekayaan budaya maupun kekayaan bahasa adat Dayak.

“Tentunya kegiatan ini bisa terselenggara berkat kerjasama Pemerintah Kabupaten Barsel dengan Ketua Tim Penggerak PKK beserta Bunda PAUD, yang mana memang inisiasi awal untuk mengadakan lomba ini Ketua Tim Penggerak PKK,” pungkas Deddy.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Barsel, Syahdani menyebutkan,  kegiatan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air bagi generasi muda.

“Dengan adanya kegiatan ini kiranya rasa percaya diri dan mampu berpikir maju bersaing dalam kehidupan dapat tumbuh dan untuk menumbuh serta mengembangkan kreativitas serta menumbuhkan rasa cinta kepada budaya dan adat istiadat,” ucap Syahdani.

Adapun untuk kegiatan yang dilombakan, lomba menggambar jenjang SD lomba menyanyi jenjang SMP dan lomba pidato jenjang SMA. Hadiah yang diberikan juara 1 trofi piagam dan uang pembinaan Rp 1.500.000, juara 2 trofi piagam dan uang pembinaan Rp 1.000.000, juara 3 trofi piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 700.000.

Jumlah peserta yang ikut berlomba menggambar sebanyak 112 siswa, menyanyi sebanyak 80 siswa dan pidato sebanyak 25 siswa.

Penulis: Digdo

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال