Gelar Simulasi Sispamkota, Polres Tanah Bumbu Siap Amankan Pemilu 2024

BUBARKAN MASSA: Personel Polres Tanah Bumbu dan Brimob Batalyon A Batulicin lengkap dengan pakaian anti huru hara membubarkan massa yang anarkis pada kegiatan simulasi Sispamkota – Foto Dok Jack

BORNEOTREND.COM - Kepolisian Resor (Polres) Tanah Bumbu menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk menguji kesiapan personel kepolisian setempat dalam melakukan pengamanan Pemilihan Umum 2024, Rabu (30/08/2023)

Simulasi sistem pengamanan kota ini sebagai upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi kerawanan yang mungkin terjadi saat pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.

Sejumlah simulasi pengamanan pemilu diperagakan, di antaranya pendistribusian logistik yang diskenariokan sempat mendapat gangguan dan ancaman dari orang tidak dikenal, namun dengan sigap tim pengamanan berhasil mengatasi berbagai gangguan itu.

Pada simulasi Sispamkota itu, personel Polres Tanah Bumbu dan Brimob Batalyon A Batulicin lengkap dengan pakaian anti huru hara dan kendaraan taktis watercannon memeragakan teknik penanganan unjuk rasa massa yang bertindak anarkis di Kantor KPU Tanah Bumbu.

Simulasi tersebut juga diwarnai dengan adegan penculikan Ketua KPU Tanah Bumbu oleh tiga orang tidak dikenal yang menggunakan senjata api dan hingga aksi tembak menembak pun terjadi dan berhasil diselamatkan oleh satuan Brimob Batalyon A Batulicin, tiga orang pelaku berhasil dilumpuhkan dan ditembak mati oleh petugas.

Sementara itu, Kapolres Tanbu Tri Hambodo SIK di sela kegiatan mengatakan bahwa simulasi Sispamkota itu merupakan uji kemampuan dalam mengendalikan massa yang mengganggu pelaksanaan pemilu.

Perwira polisi dengan pangkat melati dua ini mengatakan, latihan sistem pengamanan kota itu perlu dilakukan secara berkelanjutan dalam rangka menguji kesiapsiagaan personel kepolisian, khususnya di wilayah hukum Polres Tanah Bumbu agar dapat memahami tuga masing-masing.

"Semua itu latihan, kalau memang kejadiannya seperti itu, personel kita sudah siap. Tapi mudah-mudahan kejadian seperti itu tidak terjadi pada Pemilu mendatang di Tanah Bumbu," harap Kapolres

Kapolres mengatakan, pihaknya melibatkan 250 personel simulasi Simpamkota ini. Mereka terdiri dari Polres, Polsek dan Brimob serta 250 masyarakat untuk berperan memperagakan simulasi ini. "Jadi personel yang kita libatkan untuk simulasi Simpamkota ini sekitar 500 personel," katanya.

Ditanya terkait titik rawan dalam Pemilu 2024 nanti, Kapolres mengatakan titik rawan berada di wilayah Kecamatan Batulicin dan Kecamatan Kusan Hilir.

"Titik rawan kalau per Polsek yang jelas berada di Kota Batulicin dan Pagatan," ungkapnya.

Simulasi Sispamkota tersebut melibatkan berbagai instansi, yakni personel Polri dan TNI, Brimob Batalyon A Batulicin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanah Bumbu serta masyarakat sekitar.

Penulis: Jack

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال