KRIYA WASTRA: Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi (paling kanan) menyerahkan cenderamata -Foto dok mediacenter.banjarbarukota.go.id |
BORNEOTREND.COM- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia telah sukses menyelenggarakan kegiatan Inkubasi Kriya Wastra Sasirangan Warna Alam di Mess L Kota Banjarbaru, mulai dari tanggal 5 hingga 8 Agustus 2023.
Kegiatan inkubasi ini, yang diikuti oleh 19 peserta, memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengasah keterampilan teknik pewarnaan pada kain sasirangan dengan menggunakan bahan pewarna alam yang belum pernah dicoba sebelumnya, termasuk penggunaan kulit durian dan kulit bawang.
Inkubasi ini memiliki tujuan utama, yakni mendorong lahirnya produk kreatif unggulan dalam bentuk Kriya Wastra Sasirangan Warna Alam yang berpotensi menjadi tren baru di wilayah Kalimantan Selatan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta keterampilan para pengrajin yang berpartisipasi, sekaligus memperluas pasar dan jaringan distribusi bagi produk sasirangan.
Vivi Mar’I Zubedi, selaku Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru, menyambut positif pelaksanaan kegiatan ini di kota tersebut. Dalam pernyataannya, Vivi mengungkapkan harapannya agar seluruh pengrajin di Kalimantan Selatan, terutama di Kota Banjarbaru, dapat meningkatkan ilmu yang dapat diterapkan dalam praktik.
"Kami berharap agar semua pengrajin di Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarbaru, mendapatkan peningkatan pengetahuan yang dapat diaplikasikan," ungkapnya.
Selain itu, Vivi juga menaruh harapan besar terhadap hasil dari proses pewarnaan sasirangan dengan menggunakan bahan pewarna alam ini. Ia berharap produk-produk tersebut dapat mendapatkan wawasan baru yang memungkinkan pemasaran yang lebih luas.
"Dengan izin Allah, teknik pewarnaan sasirangan menggunakan bahan pewarna alam ini akan dikenal secara nasional maupun global," tambahnya dengan keyakinan.
Kegiatan Inkubasi Kriya Wastra Sasirangan Warna Alam ini dimeriahkan oleh para narasumber dari Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung dan Universitas Negeri Jakarta, yang memberikan ilmu dan wawasan kepada para peserta.
Sumber: mediacenter.banjarbarukota.go.id