LAYOUT LAPANGAN: Desain baru ujian praktik SIM -Foto dok oto.detik.com |
BORNEOTREND.COM- Korlantas Polri telah mengeluarkan desain layout sirkuit ujian surat izin mengemudi (SIM) C. Kini, materi zig-zag dan manuver angka delapan dihapus. Ujian praktik SIM C saat ini menggunakan empat materi.
Dalam foto layout lapangan ujian praktik SIM C, lintasan diubah menjadi sebuah sirkuit. Sirkuit ujian praktik SIM C ini mengakomodir empat materi ujian praktik. Ukurannya sudah diperlebar.
Materi pertama, pemohon SIM C akan diuji reaksi pengeremannya. Uji pengereman dilakukan di atas lintasan sepanjang 20 meter dengan jarak antarpatok menjadi 2,5 meter. Pengujian pengereman ditandai dengan tulisan 'REM', kotak kuning dan tulisan 'STOP'.
Materi selanjutnya adalah uji U-turn atau semacam memutar balik. Uji U-turn dilakukan di lintasan sepanjang 10 meter, 2 meter untuk tikungan dan jarak antarpatok diatur menjadi 3 meter.
Ketiga materi manuver berbentuk huruf S. Ini menjadi pengganti ujian manuver angka delapan. Untuk uji huruf S panjang lintasannya adalah 35 meter.
Materi terakhir adalah uji reaksi rem menghindar. Panjang lintasan lurus 1,6 meter, panjang lintasan menghindar 4 meter dan jarak antarpatok 3 meter dengan total panjang lintasan 24 meter.
Perubahan materi ujian SIM C ini menyusul permintaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sigit beberapa waktu lalu meminta praktik mengitari angka delapan dan berjalan zig-zag dievaluasi. Sigit mempertanyakan soal ujian praktik SIM C yang dilakukan polisi saat ini. Dia meminta, kalau sudah tidak relevan agar segera diperbaiki.
"Dan khusus untuk pembuatan SIM, ini saya minta Kakorlantas tolong dilakukan perbaikan, yang namanya angka delapan itu masih sesuai atau tidak, yang namanya melewati apa itu, zig-zag zig-zag itu masih sesuai atau tidak. Saya kira kalau memang sudah tidak relevan, perbaiki," terang Sigit saat memberi sambutan pada Upacara Wisuda STIK Tahun Ajaran 2023 di Lemdiklat Polri, Jakarta (21/6/2023).
Sumber: oto.detik.com