SIMBOLIS: Pelantikan SAPUHI Provinsi Kalsel yang dipimpin oleh H Saridi Salimin - Foto Dok Arief |
BORNEOTREND.COM- Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus (UHK) Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) Dr Nur Arifin melantik kepengurusan Dewan Pengurus Pusat Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (DPP SAPUHI) periode 2023 - 2028, Selasa (29/8/2023) malam lalu di di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.
Kemudian kegiatan disusul dengan pelantikan pengurus DPD SAPUHI Kalsel periode 2023 - 2028 yang dilakukan oleh Ketua Umum SAPUHI Syam Resfiadi. Kegiatan ini juga akan dirangkai dengan agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SAPUHI.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Kalsel Sulkan yang mewakili Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor berharap, SAPUHI tidak hanya bisa mempertahankan eksistensi sebagai organisasi, tapi juga dapat menjadi tempat yang nyaman bagi para anggotanya, serta bisa bersama-sama pemerintah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam pelayanan umrah dan haji.
"Kita tahu bersama, minat masyarakat Indonesia termasuk di Provinsi Kalsel untuk beribadah umrah dan haji sangat tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari daftar tunggu keberangkatan haji yang mencapai 17 tahun di Provinsi Sulut dan 38 tahun di Provinsi Kalsel," ujarnya.
Selain itu dirinya juga meminta SAPUHI dan travel-travel umrah dan haji lainnya, dapat berperan aktif mencegah tindakan penipuan perjalanan haji atau umrah.
Sementara itu, Ketua Umum DPP SAPUHI Syam Resfiadi mengatakan, organisasinya siap mendukung pemerintah untuk membantu masyarakat dalam rangka melakukan aktivitas perjalanan umroh dan haji.
Dirinya pun juga dalam kesempatan ini mendukung wacana dari pemerintah untuk membuat sebuah platform yang akan memudahkan masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji ataupun umrah.
"Platform ini nantinya akan menjual produk - produk umrah dengan syarat - syarat yang harus dipenuhi. Sehingga para travel yang benar - benar memenuhi syarat lah yang boleh menjual produknya di dalam platform itu. Intinya karena platform ini milik pemerintah kami yakin, kepercayaan masyarakat yang ingin umrah lebih kuat," tegasnya.
Dilain pihak, Ketua DPD SAPUHI Provinsi Kalsel H Saridi Salimin menambahkan, bersama kepengurusan yang baru dilantik ini pihaknya akan berusaha maksimal untuk melobi pihak maskapai penerbangan agar bisa penerbangan direct dari Banjarmasin ke Arab Saudi.
"Namun ada beberapa hal yang menjadi kendala saat ini. Di antaranya adalah runaway bandara kita yang masih kurang. Masalah lainnya, jika kita menggunakan pesawat kecil, masyarakat juga tidak mau menerima karena harus transit lagi," bebernya.
"Kita berharap ke depan nanti ada maskapai penerbangan lainnya yang bisa melayani penerbangan langsung ke Arab Saudi," timpalnya lagi.
Penulis: Arief Rahman