Prabowo: Saya Tawarkan Persatuan, Terbuka Parpol Lain Bergabung

 

TAWARKAN PERSATUAN: Ketum Gerindra Prabowo Subianto -Foto dok news.detik.com
 

BORNEOTREND.COM- Ketum Gerindra Prabowo Subianto menawarkan persatuan untuk arah Indonesia ke depan. Prabowo mengatakan terbuka dengan partai lain.

Awalnya, Prabowo meyakini Indonesia akan menuju keadaan yang dicita-citakan rakyat. Namun, Prabowo mengatakan ada syarat kunci yakni persatuan.

"Syarat kuncinya adalah persatuan seluruh bangsa Indonesia. Masalah persatuan ini adalah bagian yang telah dipikirkan oleh pendahulu-pendahulu dan pendiri bangsa kita. Yang telah menyusun naskah proklamasi di gedung ini pada tahun 1945. Di mana mereka telah merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dan dalam sila yang ke-3 yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keutuhan Pancasila, yaitu persatuan Indonesia," ucap Prabowo, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Prabowo mengatakan para pendiri negara sudah memikirkan cara untuk bisa survive menjadi negara maju. Untuk itu, lanjut dia, dibutuhkan persatuan untuk mewujudkannya.

"Karena itu saya menawarkan dalam diskusi-diskusi yang akan datang, bahwa persatuan ini harus menjadi dasar tonggak dan tujuan daripada koalisi kita. Bahwa kita terbuka dengan bergabung partai partai dan kekuatan kekuatan politik lainnya," kata pria yang juga menjabat sebagai Menhan RI itu.

Dia mengatakan akan bertanding dengan gagah dan kesatria di Pilpres 2024. Prabowo menegaskan tidak boleh saling menjelekkan.

"Kita akan berhadapan dengan suatu pemilihan umum. Kita akan bertanding dengan gagah dan ksatria, kita akan melancarkan kampanye yang terbuka, yang tidak akan menjelek-jelekan atau mencela pihak mana pun," ujar Prabowo.

"Kita yakini prestasi yang sudah dibuat dan yang akan kita laksanakan dengan pertandingan yang baik. Kita minta mandat dari rakyat, kita memang ingin, kita minta, ingin maju ke rakyat, kita minta izin rakyat untuk kita berkuasa," lanjut dia.

Prabowo juga menegaskan akan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat. Dia mengatakan kepentingan golongan dan pribadi akan ditinggalkan.

"Kami telah sepakat kami akan tinggalkan kepentingan pribadi, kepentingan golongan dan hanya mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat," jelasnya.

Sumber: news.detik.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال