“Kegiatan ini juga sebagai wujud komitmen PWI Tanah Bumbu untuk terus meningkatkan kualitas jurnalis khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Bang Yadi ini berharap para jurnalis yang ada di Tanah Bumbu agar bisa lebih profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis dan bisa menyajikan berita kepada publik berdasarkan fakta sehingga dapat mencerdaskan masyarakat Bumi Bersujud pada khususnya.
Pada kesempatan ini, Bang Yadi mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dalam kegitan yang diselenggarakan oleh PWI Tanah Bumbu ini.
Sementara itu, Sekretaris PWI Provinsi Kalimanatan Selatan, Toto Fachrudin yang menjadi narasumber dalam kegiatan pembekalan kompetensi wartawan PWI Tanbu, memberikan pembelajaran materi pemahaman kepada para peserta bagaimana membuat fakta dan berita yang benar.
“Memahami fakta dan berita, fakta, peristiwa atau kejadian yang bisa dibuktikan dengan semua indera atau fakta Imperik dan semua informasi, keterangan atau pendapat dari narasumber, pakar, tokoh itu fakta sosial,” katanya.
Lebih lanjut, Toto menjelaskan bahwa data adalah informasi yang lengkap terkait dengan fakta berisi informasi 5W + 1H. Sedangkan jurnalis, wartawan atau reporter adalah orang yang melakukan kegitan jurnalistik secara teratur mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan mengolah dan menyiarkan informasi sekurang-kurangnya 6 bulan.
Toto Fachrudin juga memberikan materi seperti tentang memahami pers dan jurnalisme, dan struktur berita, serta jenis ragam berita, menulis lead berita, menulis tubuh berita.
Melalui kegiatan ini, Toto mengharapkan, para peserta mendapatkan wawasan yang berharga tentang bagaimana melaporkan informasi dengan akurat dan objektif.
“Dengan demikian para wartawan di Tanah Bumbu dapat memahami peran vital jurnalisme yang berintegritas dalam menghadapi tahun politik yang akan datang,” jelasnya.
Penulis: Jack