Tak Cuma Naik Gaji, 16.990 PNS Pindah ke IKN Dapat Insentif Biaya Hidup

 

INSENTIF: Pembangunan ibu kota negara (IKN)  -Foto dok finance.detik.com
 

BORNEOTREND.COM- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan ada intensif tambahan bagi ASN yang akan pindah ke ibu kota negara (IKN) baru tahun depan. Jadi, tahun depan selain mendapatkan kenaikan gaji ada tambahan insentif bagi sekitar 16.990 ASN yang akan pindah ke IKN tahun depan.

"Untuk insentif PNS (pindah ke IKN) memang seperti biaya hidup," katanya dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024, di DJP, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Hanya saja, Sri Mulyani belum menerangkan berapa dan apa saja insentif yang akan didapatkan ASN jika pindah ke IKN. Ia mengatakan pemerintah masih akan menghitung lagi tergantung berapa banyak ASN yang akan pindah.

"Kita lihat jumlah ASN yang akan pindah terutama pada saat awal bisa dimulai tahun depan, berapa ASN-nya dari kementerian mana kita akan hitung bersama," jelasnya.

Sebagai informasi, perpindahan PNS bakal mulai dilakukan tahun depan. Menurut perhitungan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan ada 16.990 personel ASN dan petugas Hankam (pertahanan dan keamanan) yang bakal berpindah ke IKN per 2022. Setidaknya ada 35 kementerian dan lembaga yang akan pindah duluan, termasuk di dalamnya 4 kementerian koordinator.

Hal ini terungkap dalam dokumen Surat Kementerian PAN-RB kepada Otorita IKN tentang penyampaian data sementara ASN 35 K/L yang dipindah ke IKN. Surat itu ditandatangani langsung oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, dilihat detikcom Minggu (15/1/2023).

Dalam suratnya, Kementerian PAN-RB menyampaikan data komposisi ASN dan petugas Hankam yang akan dipindah ke IKN Nusantara pada 2024. Rinciannya, ada 11.274 ASN yang bakal pindah ke IKN di 2024, belasan ribu ASN ini dikoordinir oleh Kementerian PAN-RB dan Kementerian PPN/Bappenas.

Sumber: finance.detik.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال