SAMBUTAN: Even Pekan QRIS Nasional dengan tema Pesta Rakyat Banua yang diselenggarakan oleh KP BI Provinsi Kalsel dan Bank Kalsel sukses digelar - Foto Dok KP BI Provinsi Kalsel |
BORNEOTREND.COM- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya meningkatkan penggunaan QRIS untuk menciptakan ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Kalsel.
Pesan itu mengemuka dari kegiatan Pekan QRIS Nasional yang mengambil tema Pesta Rakyat Banua, Minggu (20/8/2023) di Taman Siring Nol Kilometer, Banjarmasin.
Dalam sambutannya, Deputi Kepala Perwakilan BI Kalsel Bimo Epyanto mengatakan perkembangan dunia digital adalah sebuah kepastian. Lebih lanjut, dunia digital telah mengubah pola transaksi masyarakat, baik individu maupun korporasi, serta mengubah tatanan bisnis konvensional, tidak terkecuali di sektor keuangan, perbankan maupun pemerintah.
“Untuk itu BI Kalsel berkolaborasi dengan Bank Kalsel menyelenggarakan Pekan QRIS Nasional dengan tema Pesta Rakyat Banua untuk mendorong perkembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Bumi Banua,” tutur Bimo.
Dirinya juga mengatakan, Pesta Rakyat Banua merupakan salah satu rangkaian Festival Antasari 2023 yang telah dibuka pada 13 Agustus 2023 lalu. Sebagai langkah awal untuk mengenal dan membiasakan diri menggunakan QRIS, pengunjung diwajibkan untuk bertransaksi menggunakan QRIS dengan biaya sebesar Rp78.
“Angka 78 merupakan bentuk peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia. Setelah bertransaksi, pengunjung dapat membeli berbagai produk UMKM menggunakan QRIS. Hal ini merupakan bentuk nyata penerapan teknologi digital sebagai langkah digitalisasi ekonomi di masyarakat,” bebernya.
Selain mendorong pembayaran digital, upaya pelestarian budaya Kalsel juga tidak luput dari perhatian dalam bentuk lomba permainan rakyat. Mulai dari balogo, bakiak, dan lari balok. Hal itu dilakukan dalam rangka memberikan pengalaman nyata bagaimana bertransaksi dengan QRIS yang cepat, mudah, murah, aman dan andal.
“Menyangkut aspek keamanan, BI Kalsel bersama industri keuangan selalu berupaya menjaga keamanan data masyarakat saat bertransaksi. Dalam konteks itu, Bank Kalsel memberikan edukasi perlindungan konsumen bagi masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin mengapresiasi dan mendukung apa yang dilakukan BI Kalsel. Dirinya mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan transaksi digital dengan memberikan inovasi dan layanan digital bagi nasabah.
“Pada kesempatan ini kami juga menghadirkan sekitar 20 UMKM binaan Bank Kalsel yang telah tergabung dalam QRIS. UMKM itu terlibat dalam program flash sale dan shopping race, dengan tujuan meningkatkan transaksi QRIS sekaligus mendukung upaya pengembangan UMKM di Kalsel,” jelasnya.
Dirinya juga menegaskan Bank Kalsel berkomitmen mendorong berbagai kemudahan transaksi nontunai dengan menyediakan layanan melalui Mobile Banking Aksel Bank Kalsel, hingga bekerja sama dengan berbagai merchant agar layanan QRIS Bank Kalsel semakin mudah didapatkan masyarakat.
Pesta Rakyat Banua terpantau dihadiri oleh ribuan pengunjung. Sebagai penutup, disediakan pula hiburan rakyat yang disuguhkan oleh artis lokal Tommy Kaganangan dan Selfi Nafilah.
Sumber: KP BI Provinsi Kalsel