SIMBOLIS: Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin saat Berfoto Bersama dengan Anggota Forum Anak Banjarbaru – Foto Dok Media Centre Banjarbaru |
BORNEOTREND.COM- Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Arifin menegaskan pentingnya peranan semua pihak dalam mewujudkan Banjarbaru sebagai kota ramah anak.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri pelaksanaan Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 dan Hari Anak Nasional ke-39, Selasa (29/8/2023) lalu di Aula Bina Satria, Kota Banjarbaru.
Peringatan yang diinisiasi oleh oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBMP2A) ini turut menghadirkan elemen Forkopimda, SKPD, dan Guru TK-SD se-Kota Banjarbaru.
"Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 dan Hari Anak Nasional ke-39 pada hari ini sejatinya bisa kita jadikan sebagai momentum untuk memperkuat komitmen antara pemko, keluarga, dan anak guna memberikan ruang kreativitas bagi anak," tuturnya.
Dirinya juga mengatakan terkait permasalahan stunting yang saat ini ada di Kota Banjarbaru juga menjadi perhatian pihaknya untuk ditangani bersama-sama.
"Permasalahan stunting yang sampai saat ini masih belum selesai tentu tetap menjadi perhatian kita, namun dalam proses penyelesaiannya pemerintah, keluarga, dan masyarakat serta media juga harus bahu membahu karena ini merupakan tanggungjawab kita bersama," ingatnya lagi.
Sementara itu, Kepala DP2KBMP2A Kota Banjarbaru Dra. Sri Lailana yang betindak sebagai ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa peringan Hari Keluarga Nasional ke-30 dan Hari Anak Nasional ke-39 adalah bentuk wujud nyata dalam pemberian apresiasi terhadap peran anak-anak dalam upaya partisipasi pembangunan Kota Banjarbaru.
"Ini adalah bentuk apresiasi kami kepada seluruh anak-anak di Kota Banjarbaru yang telah mengambil peran dalam pembangunan Kota Banjarbaru," bebernya.
Dirinya juga menambahkan bahwa selain untuk mengapresiasi peran anak di Kota Banjarbaru, kegiatan peringatan hari ini juga diharapkan bisa menjadi ajang dalam penurunan stunting.
Sekedar diketahui, peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 dan Hari Anak Nasional ke-39 turut menampilkan kreativitas anak, mulai dari tari kontemporer, menyanyi, menari, dan lain-lainnya.
Penulis: H Faidur