Ayah Bupati, Anak Ketua DPRD

Ilustrasi pimpinan lembaga perwakilan
(Foto: nett)

BORNEOTREND.COM – Saat ini tercatat di Kalsel sudah ada dua kabupaten yang menampilkan sosok ayah sebagai kepala daerah (Bupati) dan anaknya sebagai pimpinan lembaga perwakilan (DPRD). 

Pertama di Kabupaten Tanah Laut, waktu itu Bupati Adriansyah (periode 2008-2013) dan anaknya Bambang Alamsyah menjabat sebagai Ketua DPRD Tala (2009-2014) keduanya politisi PDI P. Dan kini fenomena yang sama juga terjadi di Kabupaten Balangan, dimana Bupati Balangan saat ini Ansharuddin dan anaknya Ahsani Fauzan sebagai Ketua DPRD Balangan (2019-2024) politisi Golkar.

Sebenarnya masih banyak pasangan ayah dan anak yang profesinya sebagai pimpinan lembaga eksekutif dan anaknya ada di lembaga legislatif. Misalnya di Kabupaten Tapin, bupati sekarang HM Arifin Arpan saat ini anaknya juga sebagai anggota DPRD Tapin, demikian juga di HSU beberapa waktu lalu saat bupatinya H A Wahid, anaknya juga seorang anggota lembaga legislatif setempat, dan sempat menjabat pimpinan DPRD HSU sementara (usianya termuda).

Selama ini memang tidak ada aturan atau batasan seseorang untuk meraih jabatan sebagai anggota atau pimpinan lembaga perwakilan. Bahkan tidak ada batasan periode seseorang menjadi anggota DPR/DPRD. Meskipun pernah diajukan uji materi ke MK terkait periode jabatan anggota DPR/DPRD agar dibatasi seperti jabatan kepala daerah, namun hal itu ditolak MK.    

Kini kita bersiap menghadapi Pemilu 2024 (legislatif dan presiden). Dari sejumlah calon anggota legislatif (caleg) yang ada juga tidak sedikit anak-anak kepala daerah maupun mantan kepala daerah di Banua ini yang muncul di daftar calon (DCS) yang dikeluarkan KPU. 

Memilih dan dipilih adalah hak. Jadi, siapapun berhak mencalonkan diri sepanjang memenuhi persyaratan yang ada. Begitu juga setiap warga negara yang memenuhi persyaratan berhak untuk memilih di pemilu ini. 

Pemilih yang cerdas tentu bukan pemilih yang hanya paham tentang bagaimana caranya “mencoblos” surat suara yang syah. Tapi jauh dari itu, juga paham dan mengetahui tentang pilihannya, tahu track record si calon.  

Penulis: Khairiadi Asa, Pemimpin Redaksi borneotrend.com